Seorang warga Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, kembali terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona atau COVID-19 dan saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD setempat, sehingga hingga kini tercatat dua orang yang dinyatakan positif corona.

"Kepastian mengenai adanya pasien positif corona ini berdasarkan hasil uji lab dari Jakarta barusan," kata Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Virus Corona (COVID-19) Pamekasan Totok Hartono dalam keterangan persnya di Mandhapa Agung Ronggosukowati Pamekasan, Minggu malam.

Saat menyampaikan informasi ini, Totok didampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan Marsuki dan Direktur RSUD dr Slamet Martodirjo Pamekasan, dr Farid Anwar.

Pasien asal Pamekasan yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona ini sebelumnya pernah memiliki riwayat datang dari daerah zona merah, yakni Surabaya, mengikuti kegiatan pelatihan petugas haji.

"Jadi, benar apa yang dirilis Pemprov Jatim mengenai adanya seorang warga yang positif corona," kata Totok, menjelaskan.

Dengan demikian, maka hingga kini, jumlah total warga Pamekasan yang positif corona dua orang.

Sebelumnya seorang anak berusia 11 tahun juga terkonfirmasi positif corona, dan yang bersangkutan telah meninggal dunia.

Kabupaten Pamekasan termasuk satu-satunya kabupaten di Pulau Madura yang masuk zona merah dalam penyebaran virus corona.

Berdasarkan Satgas Penanggulangan COVID-19 Pamekasan, hingga pukul 22.00 WIB, Minggu malam, warga positif corona 2 orang, sedangkan yang berstatus pasien dalam pengawasan sebanyak 2 orang, dengan total jumlah orang dalam pengawasan (ODP) sebanyak 192 orang.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020