Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadikan rumah dinasnya yang terletak di sisi timur Gedung Negara Grahadi di Surabaya sebagai "Command Center" Posko COVID-19.

"Sudah dua pekan ini difungsikan menjadi Command Center, tempat untuk tim mengupdate seluruh perkembangan kasus," ujar Gubernur Khofifah ketika dikonfirmasi di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Minggu.

Perubahan fungsi rumah dinas sudah dilakukan sejak dua pekan terakhir, sekaligus sebagai posko kendali pemantauan percepatan penanganan COVID-19 di Jatim.

"Tujuannya supaya tim bisa melakukan mitigasi bencana non-alam wabah COVID-19 ini secara lebih terintegrasi," ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.

Command Center, lanjut dia, secara real time dapat dikontrol dan juga dimonitor perkembangannya selama 24 jam, mulai kasus orang dalam pemantauan (ODP), pesien dalam pengawasan (PDP) maupun yang sudah terkonfirmasi positif COVID-19.

Sementara itu, di Posko Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Jatim yang berlokasi di Grahadi, saat ini bersiaga dua ambulans dan enam pengemudi yang siap digunakan kapan saja.

Menurut Khofifah, penyiagaan ambulans sangat diperlukan karena kerap ada kendala dari rumah sakit yang mengantar atau menjemput pasien COVID-19 maupun jenazah.

"Jika ada pasien COVID-19 yang meninggal dunia dan membutuhkan jasa layanan ambulans maka bisa menghubungi posko gugus tugas di Grahadi," tutur mantan menteri sosial tersebut.

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020