Asisten Administrasi Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang Nugroho Dwi Atmoko mengimbau warganya bisa mengelola sampah yang dimulai dari diri sendiri dan rumah tangga guna meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pengelolaan sampah di daerah setempat.

"Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) kali ini diharapkan dapat menggugah semangat kepedulian masyarakat terhadap pengelolaan sampah," katanya saat kegiatan Apel HPSN 2020 yang diselenggarakan di Jembatan Kali Asem Gambiran, Kabupaten Lumajang, Jumat.

Dengan tema "Indonesia Bersih Untuk Indonesia Maju", Pemkab Lumajang mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memulai pengelolaan sampah dari diri sendiri dan rumah tangga.

"Sampah harus dikelola dimulai dari diri kita sendiri, harus dimulai dari rumah tangga dengan 3R yaitu reduce (digunakan kembali), reuse (dipakai kembali), recyle (daur ulang)," tuturnya.

Menurutnya, pengelolaan sampah saat ini menjadi hal yang penting mengingat permasalahannya tidak hanya menjadi kewajiban pemerintah, namun semua masyarakat pada umumnya.

"Sampah juga tidak selalu menjadi masalah karena sampah juga bisa menjadi berkah dengan pengelolaan yang benar seperti adanya bank-bank sampah menjadi salah satu solusi karena sampah menjadi berkah yang memiliki nilai ekonomis dengan pengelolaan yang benar," katanya.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lumajang Yuli Harismawati mengatakan peringatan HPSN Tahun 2020 di Kabupaten Lumajang dilaksanakan tanggal 17 Februari - 29 Februari 2020 dengan berbagai kegiatan menarik.

"Peringatan HPSN tahun 2020 bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat pentingnya pengelolaan sampah, sehingga kami berharap peringatan itu dapat dimaknai sebagai aksi nyata semangat masyarakat dalam melakukan kepedulian pengelolaan sampah," ujarnya.

Usai pelaksanaan apel HPSN 2020, kegiatan dilanjutkan dengan bersih-bersih Kali Asem yang juga diikuti secara serentak dengan kegiatan aksi kolosal bersih-bersih sekolah dan bersih-bersih kampung di Kabupaten Lumajang.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020