Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengajak pelaku industri kreatif untuk berkolaborasi dengan pemerintah kota demi membangun Kediri menjadi lebih keren lagi, maju di era industri 4.0.

Wali Kota mengungkapkan  pertumbuhan ekonomi Kota Kediri saat ini begitu pesat, dan salah satunya ditopang oleh industri kreatif. Terlebih lagi, saat ini teknologi sudah semakin canggih. Dunia sudah memasuki era industri 4.0.

"Dampak dari industri kreatif ini ternyata sangat positif bagi Kota Kediri. Salah satunya dengan berkurangnya kemiskinan di Kota Kediri dan berkurangnya pengangguran terbuka di Kota Kediri. Karena telah terserap dalam sektor industri kreatif," kata dia di Kediri, Rabu.

Ia sangat berharap adanya sinergi yang baik antara pemerintah kota dengan pelaku industri kreatif. Pemerintah akan mendukung dengan berbagai macam kebijakan yang akan mendukung perkembangan industri kreatif.

"Ke depan kami ingin berkolaborasi dengan lebih baik lagi. Mungkin bila teman-teman (pelaku industri kreatif) butuh batuan tentang kebijakan-kebijakan di Pemerintah Kota Kediri, nanti kami akan dukung, asalkan tidak melenceng dari aturan dan norma. Untuk hal-hal yang kreatif pasti kita akan dukung," kata dia.

Mas Abu, sapaan akrabnya juga menambahkan selama enam tahun menjabat sebagai Wali Kota Kediri, pihaknya gencar menumbuhkan sektor-sektor UMKM. Bahkan, pemkot juga terus melakukan perbaruan tentang pelayanan bagi masyarakat dan pelaku usaha.

"Kami harap sektor industri kreatif bisa tumbuh lagi. Kami sedang desain lab di Kota Kediri, akan berkolaborasi untuk mempercepat penduduk yang bekerja di sektor UMKM untuk menjadi enterpreneur. Disana nanti semacam inkubatornya," ujar dia.

Mas Abu juga mengajak pelaku industri kreatif di Kota Kediri untuk menangkap peluang dengan kemajuan perekonomian di Kota Kediri. Dirinya berharap Kota Kediri menjadi kota yang asyik untuk orang-orang singgah.

"Saya minta bantuan teman-teman (pelaku industri kreatif) untuk menjadikan Kota Kediri ini lebih enak lagi, lebih nyaman, dan homey. Apalagi nanti akan dibangun bandara saya ingin teman-teman menjadi driver-nya bukan passenger," kata dia.

Wali Kota mengadakan dialog langsung dengan pelaku industri di Kota Kediri. Dalam dialog tersebut, juga disambut baik dengan pelaku industri kreatif, dan mereka merasa pemerintah juga mendukung perkembangan usaha mereka.

Di Kota Kediri, pemerintah kota menargetkan 15 ribu UMKM baru hingga akhir pemerintahan Wali Kota Kediri nantinya. Berbagai pelatihan digelar. Bukan hanya oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Tenaga Kerja (UMTK) Kota Kediri, tapi juga melibatkan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri. Bahkan, program pemberdayaan masyarakat (prodamas) plus juga diproyeksikan untuk menggenjot jumlah UMKM di tingkat RT. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020