Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, memberikan subsidi bunga bank 8 persen bagi para pengusaha pemula di wilayah itu, sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Jadi, para pelaku usaha, hanya membayar bunga 2 persen, delapan persennya pemkab yang memberikan subsidi," kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam di Pamekasan, Rabu malam.
Ia menjelaskan, pelaku usaha yang mendapatkan subsidi ini nantinya adalah pengusaha pemula yang telah mendapatkan pelatihan dari Pemkab Pamekasan.
Tahun ini, sambung Baddrut, jumlah pelaku usaha yang akan mendapatkan pelatihan kewirausahaan sebanyak 2.500 orang dan hingga akhir 2024 ditargetkan sebanyak 10 ribu pengusaha baru.
Menurutnya, program penciptaan 10 ribu pengusaha baru ini merupakan program prioritas yang dicanangkan dirinya bersama Wakil Bupati Raja'e sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Dan berkat program ini, kami mendapatkan penghargaan sebagai kabupaten inovatif dari China dan Jepang," kata Baddrut.
China memberikan penghargaan, karena Pemkab Pamekasan dinilai memiliki terobosan baru dalam hal mengembangkan usaha mandiri yang melibatkan banyak orang dan didukung oleh penyediaan anggaran yang memadai.
Sedangkan Jepang berkat program Desa Tematik yang kini dicanangkan Pemkab Pamekasan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Jadi, para pelaku usaha, hanya membayar bunga 2 persen, delapan persennya pemkab yang memberikan subsidi," kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam di Pamekasan, Rabu malam.
Ia menjelaskan, pelaku usaha yang mendapatkan subsidi ini nantinya adalah pengusaha pemula yang telah mendapatkan pelatihan dari Pemkab Pamekasan.
Tahun ini, sambung Baddrut, jumlah pelaku usaha yang akan mendapatkan pelatihan kewirausahaan sebanyak 2.500 orang dan hingga akhir 2024 ditargetkan sebanyak 10 ribu pengusaha baru.
Menurutnya, program penciptaan 10 ribu pengusaha baru ini merupakan program prioritas yang dicanangkan dirinya bersama Wakil Bupati Raja'e sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Dan berkat program ini, kami mendapatkan penghargaan sebagai kabupaten inovatif dari China dan Jepang," kata Baddrut.
China memberikan penghargaan, karena Pemkab Pamekasan dinilai memiliki terobosan baru dalam hal mengembangkan usaha mandiri yang melibatkan banyak orang dan didukung oleh penyediaan anggaran yang memadai.
Sedangkan Jepang berkat program Desa Tematik yang kini dicanangkan Pemkab Pamekasan.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020