Dinas Pendidikan Jawa Timur segera mengusulkan ke Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) agar lulusan SMK yang mengikuti kurikulum empat tahun menerima ijazah diploma satu (D1).

Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi yang dikonfirmasi di Surabaya, Rabu mengatakan usulan itu diberikan sesuai fokus Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk SMK dengan masa pembelajaran empat tahun. 

Wahid menyatakan, dengan masa pembelajaran selama itu siswa telah mempunyai pemantapan kompetensi dari magang dan banyak diterima di beberapa industri.

"Untuk itu Gubernur Jatim akan berkoordinasi dengan Kemendikbud untuk mengupayakan SMK yang lama pembelajarannya empat tahun dapat diberikan sertifikat D1," ujar Wahid.

Wahid meminta agar sekolah intens membangun koordinasi dengan berbagai pihak, khususnya dunia usaha dan dunia industri (dudi). Apalagi sebanyak 80 persen lulusan SMK tidak melanjutkan ke perguruan tinggi dan menjadi pencari kerja

"Kepala sekolah harus memiliki jaringan dan menjalin kerja sama dengan dudi, baik di sekitar sekolah atau luar wilayah. Sehingga nanti lulusan SMK benar-benar siap bekerja bukan siap belajar bekerja," katanya.

Baca juga: Wagub Jatim Inginkan Lulusan SMK Terampil

Sementara itu, Dewan Pendidikan Jatim Prof Akh Muzakki mengatakan untuk mendukung peningkatan kualitas lulusan sekolah di Jatim, khususnya daerah pinggiran, perlu dilakukan intervensi dari pemerintah.

"Harus diterapkan strategi struktural dengan adanya intervensi pemerintah dalam hal anggaran untuk penguatan kesehatan, pendidikan dan kapasitas daya beli, dengan adanya afirmasi dalam penganggaran," katanya.

Baca juga: Persemki: 90 Persen Lulusan SMK Kesehatan Terserap Dunia Kerja

Kemudian, katanya, yang harus dilakukan adalah mengubah pola pikir masyarakat dalam hal pendidikan anak, sehingga keluarga bisa mendukung pendidikan anak dan meningkatkan angka partisipasi kasar.

"Perubahan mindset tidak bisa dalam waktu sekejab, butuh program sehingga intervensi harus berkelanjutan dengan pengaggaran yang matang," tuturnya.
Baca juga: Pemprov Jatim dorong lulusan SMK berkompetensi di bidang industri

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020