Jajaran Kepolisian Resor Madiun, Jawa Timur, menunjukkan rasa peduli terhadap kelestarian lingkungan hidup yang diwujudkan dengan menanam pohon di lingkungan mapolres setempat.

Penanaman dilakukan di sekitar Lapangan Tri Brata dan dipimpin oleh Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Madiun Sisca Ruruh, serta diikuti seluruh anggota Polres Madiun.

"Gerakan menanam pohon ini menindaklanjuti instruksi Kapolri agar seluruh jajaran melakukan penanaman pohon untuk menghijaukan lingkungan. Tujuannya adalah untuk mencegah banjir, tanah longsor, serta mengurangi polusi udara," ujar AKBP Ruruh Wicaksono di sela kegiatan penanaman pohon di lingkungan Mapolres Madiun, Kamis.

Menurut dia, jumlah pohon yang ditanam di lingkungan polres setempat mencapai 100 bibit pohon yang terdiri dari beraneka jenis. Di antaranya bibit pohon klengkeng, jambu, rambutan, durian, mangga, dan kedondong.

Adapun, jenis tanaman tersebut sengaja dipilih karena merupakan tanaman produktif yang memiliki akar kuat untuk menahan air dan mencegah tanah longsor serta banjir.

Ruruh menambahkan, selain menanam 100 pohon di lingkungan Mapolres Madiun, penanaman pohon akan dilanjutkan di lereng Gunung Wilis yang butuh ditanami. Nantinya, sebanyak 2.000 bibit pohon berbagai jenis akan ditanam di lahan gundul di lereng Gunung Wilis.

"Minggu depan kami juga akan menanam 2.000 bibit pohon di lahan gundul lereng Gunung Wilis yang butuh penghijauan. Ini merupakan wujud kepedulian Polres Madiun dalam menjaga lingkungan hidup," kata dia.

Pihaknya berharap, selain bisa menjaga ekosistem lingkungan, pohon-pohon tersebut dapat memberikan manfaat bagi warga sekitar. Untuk itu, ia juga mengimbau warga sekitar lahan yang akan ditanami nantinya ikut berperan menjaga keberlangsungan pohon tersebut.

Seperti diketahui, Kabupaten Madiun merupakan daerah yang rawan terjadi bencana. Berdasarkan pemetaan BPBD setempat, wilayah Kabupaten Madiun rawan terdampat bencana alam hidrometeorologi, yakni banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang.

Adapun daerah yang rawan banjir di antaranya terdapat di Kecamatan Balerejo, Madiun, Sawahan, dan Wungu. Rawan tanah longsor dan banjir bandang terdapat di selingkar lereng Gunung Wilis seperti Kare, Wungu, Gemarang, Saradan, dan Dagangan. Sedangkan angin kencang, hampir semua kecamatan di Kabupaten Madiun rawan terdampak.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020