DPC PKB Kota Surabaya melirik seorang birokrat Pemkot Surabaya untuk dicalonkan sebagai wali kota Surabaya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat tahun 2020.
“Ada nama birokrat di jajaran Satpol PP Pemkot,” ujar Wakil Ketua III DPC PKB Surabaya Badru Tamam ketika dikonfirmasi, Jumat pagi.
Namun, pihaknya masih melakukan survei sejumlah nama yang beredar di permukaan, termasuk beberapa nama yang digadang-gadang maju dari PKB, seperti mantan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri dan mantan Kapolda Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin.
Jika di antara nama-nama tersebut sudah dipastikan naik dan lolos survei, kata dia, pihaknya sangat besar kemungkinan lebih memilih calon dari kalangan bawah yang sudah dikenal masyarakat “Kota Pahlawan”.
Di sisi lain, beberapa elemen dan organisasi masyarakat Surabaya, seperti Paguyuban Bendera Arek-arek Suroboyo (PBAS) berkomitmen mengawal dan membantu memenangkan calon yang didukung nantinya.
“Posko-posko relawan di seluruh kecamatan di Surabaya sudah ada. Dulu saat Pilkada juga sudah dua kali membantu Bu Risma dan menang,” kata ketua PBAS, Cak Narto. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019