Petugas Polres Madiun, Jawa Timur, melakukan tes atau pemeriksaan urine bagi sopir bus yang berhenti di Terminal Caruban guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan selama angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono mengatakan bahwa tes urine tersebut untuk mengantisipasi jika ada sopir bus yang menggunakan obat-obatan terlarang atau narkoba serta minuman keras sehingga dapat merugikan serta membahayakan penumpang dan pengguna jalan lainnya.

"Tes ini guna mengantisiapsi penggunaan narkoba dan minuman beralkohol di kalangan sopir bus. Utamanya para sopir bus luar kota atau angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP)," ujar AKBP Ruruh di sela kegiatan tes di Terminal Caruban, Jumat.

Selain itu, tes tersebut juga untuk mencegah kecelakaan lalu lintas, terlebih saat angkutan Natal dan tahun baru, kondisi jalan raya relatif lebih padat dari pada hari biasa.

Menurut dia, dari puluhan sopir bus yang menjalani pemeriksaan, hasilnya semua dinyatakan negatif.

Selain tes urine, para sopir tersebut juga dites kesehatannya.

"Bagi pengemudi yang mengalami gangguan kesehatan dalam batas normal, akan diberi obat, sedangkan yang sehat kami beri vitamin untuk menambah stamina. Tadi ditemukan ada sopir bus yang tekanan darahnya tinggi, lalu kami berikan obat dan disarankan untuk istirahat terlebih dahulu," katanya.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Madiun AKP Jimmy Heryanto menjelaskan bahwa tujuan kegiatan tersebut adalah ingin menciptakan situasi yang aman dan lancar dalam berkendaraan, terutama mencegah kecelakaan.

"Dengan tes urine dan kesehatan tersebut diketahui bahwa para sopir dalam keadaan sehat sehingga bisa mengemudi dengan konsentrasi tinggi dan baik," kata dia AKP Jimmy Heryanto.

Selain tes urine dan kesehatan, pihaknya juga melakukan pengecekan kendaraan bus dengan melibatkan petugas dari Dinas Perhubungan Kabupaten Madiun.

"Hasilnya, bus yang diperiksa dalam kondisi layak. Surat-surat kelengakapn dan SIM pengmudi juga diperiksaa, hasilnya lengkap," kata Jimmy.

Ia mengatakan bahwa pihaknya sengaja menyasar pengemudi bus dalam pemeriksaan tersebut karena kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan bus cukup tinggi di wilayah hukumnya.

Dengan pemeriksaan urine, kesehatan, dan kelaikan kendaraan, AKP Jimmy berharap dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Madiun, terutama selama momentum liburan Natal 2019 dan Tahun baru 2020.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019