Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Jawa Timur menilai sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Situbondo layak menjadi tujuan wisatawan, mulai wisata alam, pantai hingga wisata sejarah.
Kepala Bidang Tata Niaga dan Tour pada Asita Jawa Timur Doni Hasyholan di Situbondo, Sabtu, mengatakan bahwa Situbondo memiliki potensi wisata cukup bagus, kendati masih ada beberapa yang perlu dibenahi.
"Seperti objek wisata KK-26 di Desa Olean, Kecamatan Situbondo, akses jalan masih perlu dibenahi sedikit lagi. Untuk wisatanya sudah cukup bagus, seperti pengelola travel agent dari Jepang mengaku senang, karena bisa juga belajar membatik di KK-26," katanya di sela berkunjung ke wisata Kampung Blekok, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Situbondo.
Ia mengemukakan, destinasi wisata Situbondo sudah lengkap dan layak jadi tujuan wisatawan. Menurut dia, memang masih belum sempurna namun mendekati sempurna.
Ada beberapa yang perlu dibenahi, selain akses jalan yang perlu ditingkatkan, juga transportasi ke objek wisata masih minim, serta hotel maupun home stay di sekitar objek wisata.
"Saya melihat di Situbondo ini wisatanya sudah lengkap dan tidak kalah pentingnya adalah kuliner. Karena sekarang tren dari wisatawan sudah bergeser, tidak hanya tempatnya indah dan dapat berswafoto, tapi juga bisa merasakan di tempat wisata," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Situbondo Agus Rejeki Wartono mengatakan, puluhan pengelola travel agent dari berbagai daerah dan Jepang, mengagumi sejumlah destiasi destinasi wisata Situbondo.
"Travel agent dari Jepang yang kami undang dan diajak ke sejumlah objek wisata mengaku kagum, termasuk travel agent dari berbagai daerah lainnya," katanya.
BPPD Situbondo mengundang puluhan pengelola biro perjalanan dari berbagai daerah melakukan fam trip (familiarization trip) ke sejumlah destinasi wisata di Situbondo, dalam rangka untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
Pengelola biro perjalanan yang diundang dan akan diajak fam trip ke sejumlah destinasi wisata Situbondo itu berasal dari berbagai daerah, yakni Bali, Banyuwangi, Jember, Gresik, Sidoarjo, Semarang, Yogyakarta, dan bahkan biro perjalanan dari Jepang.
Pada hari pertama fam trip, puluhan pengelola travel agent ini mengunjungi Taman Nasional Baluran, Kampung Blekok, Kampung Kerapu, wisata edukasi KK-26, dan heritage di Pabrik Gula Olean.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Kepala Bidang Tata Niaga dan Tour pada Asita Jawa Timur Doni Hasyholan di Situbondo, Sabtu, mengatakan bahwa Situbondo memiliki potensi wisata cukup bagus, kendati masih ada beberapa yang perlu dibenahi.
"Seperti objek wisata KK-26 di Desa Olean, Kecamatan Situbondo, akses jalan masih perlu dibenahi sedikit lagi. Untuk wisatanya sudah cukup bagus, seperti pengelola travel agent dari Jepang mengaku senang, karena bisa juga belajar membatik di KK-26," katanya di sela berkunjung ke wisata Kampung Blekok, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Situbondo.
Ia mengemukakan, destinasi wisata Situbondo sudah lengkap dan layak jadi tujuan wisatawan. Menurut dia, memang masih belum sempurna namun mendekati sempurna.
Ada beberapa yang perlu dibenahi, selain akses jalan yang perlu ditingkatkan, juga transportasi ke objek wisata masih minim, serta hotel maupun home stay di sekitar objek wisata.
"Saya melihat di Situbondo ini wisatanya sudah lengkap dan tidak kalah pentingnya adalah kuliner. Karena sekarang tren dari wisatawan sudah bergeser, tidak hanya tempatnya indah dan dapat berswafoto, tapi juga bisa merasakan di tempat wisata," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Situbondo Agus Rejeki Wartono mengatakan, puluhan pengelola travel agent dari berbagai daerah dan Jepang, mengagumi sejumlah destiasi destinasi wisata Situbondo.
"Travel agent dari Jepang yang kami undang dan diajak ke sejumlah objek wisata mengaku kagum, termasuk travel agent dari berbagai daerah lainnya," katanya.
BPPD Situbondo mengundang puluhan pengelola biro perjalanan dari berbagai daerah melakukan fam trip (familiarization trip) ke sejumlah destinasi wisata di Situbondo, dalam rangka untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
Pengelola biro perjalanan yang diundang dan akan diajak fam trip ke sejumlah destinasi wisata Situbondo itu berasal dari berbagai daerah, yakni Bali, Banyuwangi, Jember, Gresik, Sidoarjo, Semarang, Yogyakarta, dan bahkan biro perjalanan dari Jepang.
Pada hari pertama fam trip, puluhan pengelola travel agent ini mengunjungi Taman Nasional Baluran, Kampung Blekok, Kampung Kerapu, wisata edukasi KK-26, dan heritage di Pabrik Gula Olean.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019