PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 8 Surabaya mewaspadai empat titik jalur rel kereta api yang rawan saat musim hujan tiba, dengan menyiapkan alat material untuk siaga serta menyiagakan petugas ekstra di jalur tersebut.
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto di Surabaya, Jumat, mengatakan bahwa empat jalur kereta api yang menjadi fokus penyiagaan petugas masing-masing Stasiun Babat Lamongan, Stasiun Mojokerto, Stasiun Bangil, serta Stasiun Wlingi.
"Untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta api, kami mengantisipasi datangnya musim hujan selama masa angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 dengan meningkatkan pengawasan di empat jalur kereta api dan menyiagakan petugas ekstra," kata Suprapto.
Petugas yang disiapkan, di antaranya 37 petugas penilik jalan ekstra, 83 penjaga jalan lintas ekstra, dan tujuh petugas posko daerah ekstra.
"Total ada 127 petugas unit jalan rel yang disiagakan untuk mengamankan perjalanan kereta api sepanjang jalur rel di lintas Daop 8 Surabaya," katanya.
Selain itu, untuk memastikan keandalan jalur rel kereta api, Daop 8 Surabaya juga menyiapkan alat material berupa batu balas/kricak, bantalan rel, pasir, dan sebagainya.
"Ini semua untuk memberikan rasa aman bagi pengguna jasa kereta api," kata Suprapto.
Untuk petugas keamanan, Daop 8 Surabaya menyiapkan 591 personel keamanan yang terdiri dari 153 personel Polsuska, 433 personel keamanan, dan lima personel pembinaan dari Polda, serta bantuan eksternal dari TNI/Polri sebanyak 130 personel ditambah 4 anjing pelacak (K9).
"Personel keamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, maupun secara keliling melakukan patroli di jalur KA dan objek penting lainnya seperti depo lokomotif dan kereta," tuturnya.
Suprapto menjelaskan, upaya ini sebagai komitmen KAI agar agenda libur nasional bisa berjalan lancar dan sukses.
"Kami secara internal yang terdiri dari para komisaris, direksi, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, dan kepolisian juga akan turun langsung melakukan inspeksi ke sejumlah stasiun pada tanggal 10 hingga 12 Desember 2019," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019