Kandidat petahana, Ony Anwar Harsono, terus menggalang dukungan dari berbagai partai politik yaNg ada di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menjelang pelaksanaan pilkada serentak 2020 di daerah setempat.

Setelah mendaftar di PDIP dan NasDem, Ony Anwar yang kini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Ngawi itu juga telah resmi mendaftarkan diri pada penjaringan bakal calon bupati (bacabup) ke Partai Gerindra.

"Kami sudah sepakat untuk mendaftar di Gerindra satu paket dengan Dwi Rianto Jatmiko (saat ini sebagai Ketua DPRD Ngawi)," ujar Ony Anwar kepada wartawan di Ngawi, Selasa.

Baca juga: PDIP tetapkan dua bacabup maju Pilkada Ngawi 2020

Menurutnya, ia ingin semua partai politik di Ngawi menjadi bagian dari pengusungnya pada Pilkada Ngawi 2020. Karena itu, meski awalnya berangkat dari PDIP, dia tetap berupaya menggandeng parpol lain melalui proses penjaringan masing-masing partai.

"Kami berharap Gerindra jadi bagian untuk mengusung kami sebagai calon bupati dan calon wakil bupati pada Pilkada Ngawi 2020," katanya.

Baca juga: NasDem jaring bakal calon untuk Pilkada Ngawi 2020

Sementara, Ketua DPC Gerindra Ngawi Aswan Hadi Najamudin mengatakan hingga saat ini calon pendaftar yang sudah mengambil formulir di partainya ada enam orang. Yakni, empat orang sebagai bakal calon bupati (bacabup) dan dua orang sebagai bakal calon wakil bupati (bacawabup).

Namun, sampai kemarin baru Ony dan Antok yang telah mengembalikan berkas. Calon yang lainnya baru ambil formulir pendaftaran.

Baca juga: Pilkada Ngawi 2020 dapat anggaran Rp50 miliar

Sama dengan di parpol lain, kata Najamudin, partainya sebatas membuka pendaftaran. Sedangkan penentunya merupakan kewenangan DPP partai.

Nantinya, setelah penjaringan resmi ditutup, pihaknya akan mengirimkan nama-nama yang mendaftar ke DPD. Baru setelah itu DPD meneruskannya ke DPP.

"Mungkin nanti bulan Desember sudah turun hasil rekomendasinya. Yang pasti, sebelum pendaftaran di KPU dibuka," kata dia.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019