Sebanyak 15 kafilah dari Kota Kediri, Jawa Timur, akan berkompetisi dalam kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Jawa Timur, yang akan digelar 26 Oktober hingga 2 November 2019 di Kabupaten Tuban.
Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah mengemukakan para santri yang tergabung dalam 15 kafilah itu tentunya orang yang sudah terpilih. Diharapkan, mereka bisa ikut kegiatan itu dengan baik dan menjadi peserta musabaqoh terbaik di Jatim.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendamping, official dan segenap pengurus LPTQ Kota Kediri yang telah mempersiapkan sebaik mungkin para kafilah lomba MTQ. Mudah-mudahan, dengan bekal pembinaan dapat mengantarkan peserta musabaqah menjadi terbaik tingkat Jawa Timur," kata Ning Lik, sapaan akrabnya saat pelepasan kafilah tersebut di Ruang Kilisuci, Balai Kota Kediri, Rabu.
Ning Lik mengucapkan selamat atas terpilihnya para kafilah MTQ Kota Kediri tersebut. Diharapkan sebagai delegasi dari Kota Kediri para kafilah dapat membawa nama baik Kota Kediri dan menjadi teladan masyarakat dalam menjadikan Kitab Suci Al Quran sebagai pedoman hidup sehari-hari.
Ning Lik juga memberikan pesan agar para kafilah selalu menjaga stamina dan kondisi kesehatan sehingga tetap prima saat berlomba.
"Selalu jaga kekompakkan dan saling menghormati antarsesama peserta dari daerah lain. kami juga mendoakan mudah-mudahan kafilah MTQ Kota Kediri senantiasa dilindungi Allah SWT selama mengikuti musabaqah dan pulang ke Kota Kediri dengan selamat serta dapat membawa hasil terbaik. Selamat jalan dan selamat berlomba," kata Ning Lik.
Pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Jawa Timur tersebut akan berlangsung selama delapan hari mulai tanggal 26 Oktober hingga 2 November 2019 di Kabupaten Tuban.
Terpilihnya 15 kafilah yang mewakili Kota Kediri di ajang MTQ Tingkat Provinsi Jawa Timur merupakan hasil seleksi dari para pemenang lomba MTQ tingkat kota yang diadakan Pemerintah Kota Kediri. Dari peserta tersebut, kafilah paling muda berusia sembilan tahun.
Para kafilah itu akan mengikuti lomba MTQ dengan cabang tilawah, tahfidz, tafsir, khath atau kaligrafi Islam, fahmil yakni jenis lomba pemahaman atau pendalaman Al-Qur'an dengan penekanan pada pengungkapan ilmu Al Quran, syahril atau mengungkapkan isi kandungan Al Quran dengan cara menampilkan bacaan, puitisasi/ terjemah dan uraian yang menunjukkan kesatuan yang serasi dan makalah. Sebelum mengikuti lomba, para kafilah tersebut telah memperoleh pembinaan selama kurang lebih tiga bulan.
Sebelumnya di ajang MTQ tingkat Provinsi tahun 2017, kafilah dari Kota Kediri berhasil memperoleh prestasi yang membanggakan yaitu dengan meraih juara dua MHQ atau Musabaqah Hifdzil Quran.
Kegiatan pelepasan tersebut, selain dihadiri Wawali Kediri Lilik Muhibbah ikut serta mendampingi Kepala Bagian Kesra Kota Kediri Ardi Handoko, Ketua Lembaga Pembinaan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Kediri Abdul Hamid Abdul Qodir serta perwakilan dari Kementerian Agama Kota Kediri Zamroni. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah mengemukakan para santri yang tergabung dalam 15 kafilah itu tentunya orang yang sudah terpilih. Diharapkan, mereka bisa ikut kegiatan itu dengan baik dan menjadi peserta musabaqoh terbaik di Jatim.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendamping, official dan segenap pengurus LPTQ Kota Kediri yang telah mempersiapkan sebaik mungkin para kafilah lomba MTQ. Mudah-mudahan, dengan bekal pembinaan dapat mengantarkan peserta musabaqah menjadi terbaik tingkat Jawa Timur," kata Ning Lik, sapaan akrabnya saat pelepasan kafilah tersebut di Ruang Kilisuci, Balai Kota Kediri, Rabu.
Ning Lik mengucapkan selamat atas terpilihnya para kafilah MTQ Kota Kediri tersebut. Diharapkan sebagai delegasi dari Kota Kediri para kafilah dapat membawa nama baik Kota Kediri dan menjadi teladan masyarakat dalam menjadikan Kitab Suci Al Quran sebagai pedoman hidup sehari-hari.
Ning Lik juga memberikan pesan agar para kafilah selalu menjaga stamina dan kondisi kesehatan sehingga tetap prima saat berlomba.
"Selalu jaga kekompakkan dan saling menghormati antarsesama peserta dari daerah lain. kami juga mendoakan mudah-mudahan kafilah MTQ Kota Kediri senantiasa dilindungi Allah SWT selama mengikuti musabaqah dan pulang ke Kota Kediri dengan selamat serta dapat membawa hasil terbaik. Selamat jalan dan selamat berlomba," kata Ning Lik.
Pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Jawa Timur tersebut akan berlangsung selama delapan hari mulai tanggal 26 Oktober hingga 2 November 2019 di Kabupaten Tuban.
Terpilihnya 15 kafilah yang mewakili Kota Kediri di ajang MTQ Tingkat Provinsi Jawa Timur merupakan hasil seleksi dari para pemenang lomba MTQ tingkat kota yang diadakan Pemerintah Kota Kediri. Dari peserta tersebut, kafilah paling muda berusia sembilan tahun.
Para kafilah itu akan mengikuti lomba MTQ dengan cabang tilawah, tahfidz, tafsir, khath atau kaligrafi Islam, fahmil yakni jenis lomba pemahaman atau pendalaman Al-Qur'an dengan penekanan pada pengungkapan ilmu Al Quran, syahril atau mengungkapkan isi kandungan Al Quran dengan cara menampilkan bacaan, puitisasi/ terjemah dan uraian yang menunjukkan kesatuan yang serasi dan makalah. Sebelum mengikuti lomba, para kafilah tersebut telah memperoleh pembinaan selama kurang lebih tiga bulan.
Sebelumnya di ajang MTQ tingkat Provinsi tahun 2017, kafilah dari Kota Kediri berhasil memperoleh prestasi yang membanggakan yaitu dengan meraih juara dua MHQ atau Musabaqah Hifdzil Quran.
Kegiatan pelepasan tersebut, selain dihadiri Wawali Kediri Lilik Muhibbah ikut serta mendampingi Kepala Bagian Kesra Kota Kediri Ardi Handoko, Ketua Lembaga Pembinaan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Kediri Abdul Hamid Abdul Qodir serta perwakilan dari Kementerian Agama Kota Kediri Zamroni. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019