Sebanyak 75 orang pegawai Kanwil Kemenkumham Jatim dan UPT Korwil Surabaya memperingati Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) 2019 dengan cara membersihkan Masjid Agung Surabaya (MAS)
Kepala Kanwilkumham Jatim Susy Susilawati di Surabaya, Selasa menjelaskan, kegiatan hari ini merupakan salah satu rangkaian peringatan HDKD 2019 di Jawa Timur.
"Tidak hanya di Surabaya, UPT lain juga melakukan hal serupa di daerahnya masing-masing," katanya.
Susy berpesan kepada seluruh pegawai supaya meniatkan kegiatan di masjid yang diresmikan Presiden Abdurrachman Wahid pada 10 Nopember 2000 itu sebagai bagian dari ibadah.
"Niatkan ini bagian dari ibadah. InsyaAllah Barokah. Mari melaksanakan kegiatan ini dengan penuh tanggung jawab," katanya.
Ia berharap dan mendoakan setiap pegawai yang mengikuti kerja bakti mendapatkan ganjaran dunia dan akhirat, karena selain untuk masyarakat jamaah masjid seluas 11,2 hektare, aksi bersih-bersih ini pasti akan dicatat sebagai amal ibadah.
"Semoga suatu saat nanti karena amal ibadah ini, kita diizinkan melaksanakan umroh," katanya.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi positif dari petugas kebersihan, Lazuardi Anwar yang bersyukur dengan kegiatan ini karena sangat membantu pihaknya.
"Kami berharap instansi lain bisa mengikuti jejak Kemenkumham Jatim. Kalau bisa setahun sekali kami dibantu bersih-bersih, semoga Kanwil Kemenkumham Jatim dan jajaran mendapat berkah dari Allah SWT," tuturnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Kepala Kanwilkumham Jatim Susy Susilawati di Surabaya, Selasa menjelaskan, kegiatan hari ini merupakan salah satu rangkaian peringatan HDKD 2019 di Jawa Timur.
"Tidak hanya di Surabaya, UPT lain juga melakukan hal serupa di daerahnya masing-masing," katanya.
Susy berpesan kepada seluruh pegawai supaya meniatkan kegiatan di masjid yang diresmikan Presiden Abdurrachman Wahid pada 10 Nopember 2000 itu sebagai bagian dari ibadah.
"Niatkan ini bagian dari ibadah. InsyaAllah Barokah. Mari melaksanakan kegiatan ini dengan penuh tanggung jawab," katanya.
Ia berharap dan mendoakan setiap pegawai yang mengikuti kerja bakti mendapatkan ganjaran dunia dan akhirat, karena selain untuk masyarakat jamaah masjid seluas 11,2 hektare, aksi bersih-bersih ini pasti akan dicatat sebagai amal ibadah.
"Semoga suatu saat nanti karena amal ibadah ini, kita diizinkan melaksanakan umroh," katanya.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi positif dari petugas kebersihan, Lazuardi Anwar yang bersyukur dengan kegiatan ini karena sangat membantu pihaknya.
"Kami berharap instansi lain bisa mengikuti jejak Kemenkumham Jatim. Kalau bisa setahun sekali kami dibantu bersih-bersih, semoga Kanwil Kemenkumham Jatim dan jajaran mendapat berkah dari Allah SWT," tuturnya.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019