Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya menggelar lomba memasak antardosen untuk memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 di kampus setempat, Minggu.

"Kami sengaja menggelar lomba ini selain untuk memeriahkan HIT RI juga untuk mengenang jasa pahlawan yang telah gugur di medan peperangan," kata Dekan FK Unair Prof Soetojo di sela lomba.

Soetojo menyatakan, tema "Menjadikan SDM Unggul Menuju Indonesia Maju" pada momen HUT RI tahun ini senada dengan apa yang ingin dilakukan FK Unair.

"FK Unair punya peran besar untuk menyehatkan masyarakat karena kami mencetak dokter S1, spesialis, sub spesialis. Jika dokternya banyak maka masyarakat akan sehat. SDM jadi unggul, negara jadi maju," ujarnya.

Soetojo mengingatkan, peran dokter atau mahasiswa kedokteran sama dengan pahlawan karena sama-sama berjuang. Bedanya, jika pahlawan berjuang di medan perang, dosen dan mahasiswa berjuang dengan membuat penelitian yang berguna untuk masyarakat.

Mengenai lomba memasak yang digelar, Soetojo mengemukakan, meskipun berprofesi sebagai dokter ataupun dosen, memasak adalah tugas sehari-hari. Tak hanya bagi perempuan tapi juga laki-laki.

"Maka Kita harus kembali ke keluarga, tidak bisa kuliah terus. Di keluarga bagaimana menjadi sejahtera dengan memasak bersama istri dan anak," ucapnya.

Dia mengakui ada kesulitan selama mengikuti lomba memasak. Namun tak menyurutkan semangatnya untuk menyelesaikan masakan nasi goreng yang diberi nama Nasi Goreng Dekanat Menuju Indonesia Sehat itu.

"Kesulitannya adalah kadang-kadang idenya bermacam-macam. Tapi tetap rasanya enak dan tak kalah dengan yang lain," ujarnya.(*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019