Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) M. Itqon Syauqi dan legislator Partai Nasdem Dedy Dwi Setiawan menjabat pimpinan sementara DPRD Kabupaten Jember periode 2019-2024 usai pengambilan sumpah jabatan 50 anggota DPRD yang dipimpin ketua Pengadilan Negeri Jember, Rabu.
"Pimpinan sementara berasal dari partai yang memiliki jumlah kursi terbanyak di DPRD Jember yakni PKB dan Partai Nasdem yang masing-masing mendapatkan delapan kursi," kata Ketua DPRD Jember periode 2014-2019 Ardi Pujo Prabowo usai pelantikan di DPRD Jember.
Menurutnya PKB dan Partai Nasdem sama-sama memiliki delapan kursi, namun jumlah perolehan suara PKB lebih banyak dibandingkan Nasdem, sehingga PKB nantinya akan memperoleh jatah kursi ketua DPRD Jember.
"Sedangkan jatah wakil ketua dewan akan dimiliki oleh Partai Nasdem, Partai Gerindra, dan PDI-Perjuangan," ucap legislator petahana dari Partai Gerindra Jember.
Setelah pengambilan sumpah jabatan dan dilantik menjadi anggota DPRD Jember periode 2019-2024, rapat paripurna dipimpin oleh pimpinan dewan sementara yakni M Itqon Syauqi dan Dedy Dwi Setiawan.
"Saya sampaikan terima kasih kepada masyarakat Jember yang telah memilih kami, kemudian KPU dan segenap penyelenggara pemilu pemilu, Bawaslu, bupati, wakil bupati dan aparat keamanan yang telah menyelenggarakan pemilu dengan lancar dan aman," katanya.
Baca juga: Anggota DPRD Jember 2019-2024 didominasi wajah baru
Ia menjelaskan pimpinan sementara bertugas memimpin rapat sampai terpilih pimpinan dewan definitif, mengantarkan pembahasan tata tertib dewan, pembentukan fraksi, juga mengantar ke proses pemilihan pimpinan dewan definitif.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat semuanya bisa terlaksana karena banyak agenda yang harus dibahas dalam beberapa pekan ke depan, sehingga semua alat kelengkapan DPRD Jember bisa diisi maksimal dua bulan ke depan, namun lebih cepat lebih baik," katanya.
Menurutnya banyaknya wajah baru yang menjadi wakil rakyat periode 2019-2024 diharapkan dapat menjadi penyemangat untuk lebih maksimal dalam bekerja, sehingga diharapkan seluruh agenda bisa terlaksana dengan cepat hingga terpilihnya pimpinan DPRD Jember definitif.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Pimpinan sementara berasal dari partai yang memiliki jumlah kursi terbanyak di DPRD Jember yakni PKB dan Partai Nasdem yang masing-masing mendapatkan delapan kursi," kata Ketua DPRD Jember periode 2014-2019 Ardi Pujo Prabowo usai pelantikan di DPRD Jember.
Menurutnya PKB dan Partai Nasdem sama-sama memiliki delapan kursi, namun jumlah perolehan suara PKB lebih banyak dibandingkan Nasdem, sehingga PKB nantinya akan memperoleh jatah kursi ketua DPRD Jember.
"Sedangkan jatah wakil ketua dewan akan dimiliki oleh Partai Nasdem, Partai Gerindra, dan PDI-Perjuangan," ucap legislator petahana dari Partai Gerindra Jember.
Setelah pengambilan sumpah jabatan dan dilantik menjadi anggota DPRD Jember periode 2019-2024, rapat paripurna dipimpin oleh pimpinan dewan sementara yakni M Itqon Syauqi dan Dedy Dwi Setiawan.
"Saya sampaikan terima kasih kepada masyarakat Jember yang telah memilih kami, kemudian KPU dan segenap penyelenggara pemilu pemilu, Bawaslu, bupati, wakil bupati dan aparat keamanan yang telah menyelenggarakan pemilu dengan lancar dan aman," katanya.
Baca juga: Anggota DPRD Jember 2019-2024 didominasi wajah baru
Ia menjelaskan pimpinan sementara bertugas memimpin rapat sampai terpilih pimpinan dewan definitif, mengantarkan pembahasan tata tertib dewan, pembentukan fraksi, juga mengantar ke proses pemilihan pimpinan dewan definitif.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat semuanya bisa terlaksana karena banyak agenda yang harus dibahas dalam beberapa pekan ke depan, sehingga semua alat kelengkapan DPRD Jember bisa diisi maksimal dua bulan ke depan, namun lebih cepat lebih baik," katanya.
Menurutnya banyaknya wajah baru yang menjadi wakil rakyat periode 2019-2024 diharapkan dapat menjadi penyemangat untuk lebih maksimal dalam bekerja, sehingga diharapkan seluruh agenda bisa terlaksana dengan cepat hingga terpilihnya pimpinan DPRD Jember definitif.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019