Pemerintah Kota Malang menegaskan tidak ada pemulangan terhadap para mahasiswa asal Papua yang sedang menimba ilmu di Kota Malang, Jawa Timur.

Wali Kota Malang Sutiaji menegaskan bahwa hingga saat ini pihaknya tidak pernah membuat kebijakan terkait dengan adanya pemulangan mahasiswa asal Papua. Bahkan, Kota Malang membuka diri bagi masyarakat dunia untuk belajar di kota terbesar kedua di Jawa Timur itu.

"Pemerintah Kota Malang sampai saat ini tidak pernah membuat kebijakan pemulangan (mahasiswa) dan sebagainya. Orang di seluruh dunia, boleh mencari ilmu di Kota Malang," kata Sutiaji di Kota Malang, Jawa Timur, Senin.

Sutiaji menjelaskan, pihaknya atas nama Pemerintah Kota Malang meminta maaf atas terjadinya insiden bentrokan antara sekelompok warga Kota Malang dengan para mahasiswa yang akan menyampaikan pendapat di Balai Kota Malang.

Sutiaji menegaskan, penyampaian pendapat atau demonstrasi merupakan hak seluruh masyarakat Indonesia. Namun pada saat itu, proses penyampaian pendapat para mahasiswa asal Papua diwarnai dengan bentrokan.

"Kami sudah mengumpulkan masyarakat, saya menjelaskan bahwa sesungguhnya siapapun berhak untuk menyampaikan pendapat dan itu dilindungi negara," ujar Sutiaji. (*)

 

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019