Takmir Masjid Al Akbar Surabaya menggunakan besek dan daun jati untuk mengemas potongan daging yang akan dibagikan kepada yang berhak usai penyembelihan hewan kurban dalam rangka Idul Adha 1440 Hijriah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Ini sebagai wujud ramah lingkungan," ujar humas Masjid Al Akbar Surabaya, Helmy M Noor ketika dikonfirmasi usai Shalat Idul Adha di Masjid Al Akbar Surabaya.
Selain ramah lingkungan, penggunaan besek sebagai wadah pengganti kantong plastik karena kemampuannya yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri.
Celah-celah kecil yang ada pada besek membuat udara dapat keluar masuk. Hal Inilah yang kemudian membuat makanan yang ada di dalam besek menjadi tidak cepat basi.
Tak hanya besek, Masjid terbesar kedua di Indonesia ini juga sudah menyiapkan program ramah lingkungan lainnya, yakni kotoran hewan yang diolah menjadi kompos, jeroan dicuci dan dimasak setengah matang kemudian dibagikan serta memastikan tak ada limbah dibuang ke selokan atau sungai.(*)
Video : Naufal Ammar
Foto : Didik Suhartono
Video : Naufal Ammar
Foto : Didik Suhartono
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019