PT Intiland Development Tbk meluncurkan dua klaster baru Acacia dan Gravillea di kawasan perumahan Graha Natura Surabaya dan optimistis unit rumah kelas atas itu diminati konsumen.
Direktur Pemasaran PT Intiland Grande (salah satu anak usaha PT Intiland Development Tbk) Harto Laksono kepada wartawan di Surabaya, Rabu, mengemukakan bahwa pertumbuhan pasar properti, khususnya kebutuhan terhadap unit-unit rumah tapak relatif stabil, meskipun pasar properti secara umum mengalami tekanan dalam beberapa tahun terakhir.
"Namun, tingkat kebutuhan masyarakat terhadap penyediaan perumahan masih relatif ada," katanya.
Dari empat segmen pengembangan properti yang digarap Intiland di Kota Surabaya, perumahan menjadi salah satu segmen yang pertumbuhannya cukup menggembirakan.
Menurut Harto, pengembangan kawasan perumahan Graha Natura pada lahan seluas 86 hektare di Surabaya barat hingga kini terus dikerjakan. Perumahan yang dibuka sejak 2012 ini sudah menjadi salah satu kawasan hunian favorit dan bergengsi bagi masyarakat.
"Pengembangan dua klaster baru juga masing-masing memiliki keunikan dan keunggulan. Keduanya menghadirkan unit-unit rumah dengan keunggulan dari sisi fasilitas, lingkungan, dan aksesibilitasnya," ujar Harto.
Klaster Acacia menempati lahan 1,5 hektare dan menyediakan sebanyak 46 unit rumah dengan tujuh tipe yang dipasarkan mulai harga Rp1,7 miliar per unit.
"Pengembangan area klaster ini sudah masuk tahapan konstruksi pemancangan dengan target serah terima pada akhir tahun 2020. Saat ini sekitar 30 persen unit sudah terjual," tambahnya.
Sedangkan klaster Gravillea juga memiliki keunggulan dari sisi lokasi dan fasilitasnya. Dikembangkan pada area seluas 1,7 hektar, terdapat 48 unit rumah dua lantai yang terbagi menjadi empat tipe di lokasi ini dengan harga jual mulai Rp3,5 miliar.
"Unit-unit rumah di klaster ini banyak diminati konsumen dan tercatat lebih dari 60 persen yang terjual. Serah terima rumah mulai pertengahan tahun depan," lanjut Harto Laksono.
Ia menambahkan, pengembangan kawasan Graha Natura dari awal dirancang sebagai kawasan hunian yang memiliki keunggulan pada aspek kesehatan, teknologi, dan alam. Ketiga unsur ini menjadi keunggulan dan nilai tambah utama yang ditawarkan.
Sejalan dengan rencana pengembangan kawasan, Intiland saat ini sedang menyelesaikan pembangunan fasilitas Club House yang berlokasi di sisi terdepan kawasan. Fasilitas yang dinamakan Natura Club House menyediakan beragam fasilitas olahraga, kebugaran, kolam renang, dan restoran.
Selain itu, kawasan Graha Natura juga akan dilengkapi dengan area penghijauan dan danau buatan, berikut fasilitas jogging track, taman bermain anak, dan tempat kuliner.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Direktur Pemasaran PT Intiland Grande (salah satu anak usaha PT Intiland Development Tbk) Harto Laksono kepada wartawan di Surabaya, Rabu, mengemukakan bahwa pertumbuhan pasar properti, khususnya kebutuhan terhadap unit-unit rumah tapak relatif stabil, meskipun pasar properti secara umum mengalami tekanan dalam beberapa tahun terakhir.
"Namun, tingkat kebutuhan masyarakat terhadap penyediaan perumahan masih relatif ada," katanya.
Dari empat segmen pengembangan properti yang digarap Intiland di Kota Surabaya, perumahan menjadi salah satu segmen yang pertumbuhannya cukup menggembirakan.
Menurut Harto, pengembangan kawasan perumahan Graha Natura pada lahan seluas 86 hektare di Surabaya barat hingga kini terus dikerjakan. Perumahan yang dibuka sejak 2012 ini sudah menjadi salah satu kawasan hunian favorit dan bergengsi bagi masyarakat.
"Pengembangan dua klaster baru juga masing-masing memiliki keunikan dan keunggulan. Keduanya menghadirkan unit-unit rumah dengan keunggulan dari sisi fasilitas, lingkungan, dan aksesibilitasnya," ujar Harto.
Klaster Acacia menempati lahan 1,5 hektare dan menyediakan sebanyak 46 unit rumah dengan tujuh tipe yang dipasarkan mulai harga Rp1,7 miliar per unit.
"Pengembangan area klaster ini sudah masuk tahapan konstruksi pemancangan dengan target serah terima pada akhir tahun 2020. Saat ini sekitar 30 persen unit sudah terjual," tambahnya.
Sedangkan klaster Gravillea juga memiliki keunggulan dari sisi lokasi dan fasilitasnya. Dikembangkan pada area seluas 1,7 hektar, terdapat 48 unit rumah dua lantai yang terbagi menjadi empat tipe di lokasi ini dengan harga jual mulai Rp3,5 miliar.
"Unit-unit rumah di klaster ini banyak diminati konsumen dan tercatat lebih dari 60 persen yang terjual. Serah terima rumah mulai pertengahan tahun depan," lanjut Harto Laksono.
Ia menambahkan, pengembangan kawasan Graha Natura dari awal dirancang sebagai kawasan hunian yang memiliki keunggulan pada aspek kesehatan, teknologi, dan alam. Ketiga unsur ini menjadi keunggulan dan nilai tambah utama yang ditawarkan.
Sejalan dengan rencana pengembangan kawasan, Intiland saat ini sedang menyelesaikan pembangunan fasilitas Club House yang berlokasi di sisi terdepan kawasan. Fasilitas yang dinamakan Natura Club House menyediakan beragam fasilitas olahraga, kebugaran, kolam renang, dan restoran.
Selain itu, kawasan Graha Natura juga akan dilengkapi dengan area penghijauan dan danau buatan, berikut fasilitas jogging track, taman bermain anak, dan tempat kuliner.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019