Penjualan hewan ternak untuk kurban di Pasar Hewan Kabupaten Ngawi, Jawa Timur meningkat signifikan pada dua pekan menjelang Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah yang jatuh pada tanggal 11 Agustus 2019.

Pedagang pasar hewan mengaku sengaja menambah stok dagangannya guna memenuhi permintaan hewan ternak untuk berkurban. Tak tanggung-tanggung, ada penjual yang membawa belasan hingga puluhan sapi dalam sekali hari pasaran.

"Lumayan, bawa dari rumah 16 ekor, laku sembilan," ujar salah seorang pedagang sapi di Pasar Legi Ngawi, Paimin kepada wartawan, Minggu.

Menurut dia, permintaan hewan kurban sejak beberapa hari terakhir mulai meningkat. Karena itu, dia sengaja membawa dagangan lebih banyak.

"Biasanya cuma bawa satu truk isi paling banyak enam ekor, sekarang butuh tiga truk untuk mengangkut," kata dia.

Dia menyebut, omzet penjualan biasanya mencapai puncaknya pada beberapa hari terakhir menjelang Idul Adha. Karena permintaan sedang tinggi, maka harga hewan kurban otomatis juga naik.

Paimin menuturkan, untuk sapi jenis super saat ini harganya berkisar Rp25 juta hingga Rp30 juta per ekor. Dia memprediksi pekan depan harga mengalami kenaikan Rp1 juta hingga 3 juta per ekornya.

Sementara, warga Paron Kabupaten Ngawi, Giyono mengatakan pihaknya sengaja membeli hewan kurban jauh-jauh hari guna menghindari harga semakin tinggi. Saat ini harga belum mengalami lonjakan yang signifikan.

"Kalau belinya mendekati Idul Adha pasti mahal. Sapi yang baru saya beli, nanti akan dititipkan ke tetangga agar dirawat sampai hari raya tiba," kata Giyono.

Sementara itu, data UPT Pasar Hewan Ngawi mencatat, jumlah sapi maupun kambing yang diperjualbelikan di Pasar Legi setiap pasaran terus meningkat. Jika pada 5 Juli lalu sapi yang masuk sebanyak 697 dan kambing 61 ekor, saat ini sudah tercatat 817 sapi dan 81 kambing.

Jumlah itu akan terus naik saat mendekati hari raya. Hal itu seiring tingginya permintaan hewan kurban untuk berkurban bagi umat muslim.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019