Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria mengatakan Pancasila adalah nilai yang harus ditanamkan dan diperjuangkan dalam kehidupan sehari-hari.
Cak Rizal, sapaan akrabnya saat bertindak sebagai Inspektur upacara Hari Lahir Pancasila di halaman Kantor Wali Kota Mojokerto, Sabtu, mengatakan Pancasila mampu menyatukan kita semua sebagai satu bangsa dan hidup dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian yang asasi harus terus diperjuangkan. Keberagaman kondisi geografis, flora, fauna hingga aspek antropologis dan sosiologis masyarakat hanya dapat dirajut dalam bingkai kebangsaan yang inklusif," tuturnya membacakan amanat dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Proses internalisasi sekaligus pengalaman nilai-nilai Pancasila, lanjut Cak Rizal, harus tertanam dalam hati yang suci dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, sebagai negara dan bangsa yang inklusif dan tidak "chauvisi" diperlukan pengelolaan unit kultural dan unit politik secara dialektis.
Keberagaman yang ada secara alami dan kultural harus dikelola dan dikembangkan untuk membangun "Tamansari Kebudayaan" yang memungkinkan semua makhluk hidup tumbuh sesuai dengan ekosistem yang sehat dimana Indonesia dan Pancasila adalah rumah kita semua.
Untuk itu diperlukan kesadaran dan pemahaman untuk saling menghormati, saling bekerja sama, bergotong royong dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Cak Rizal menambahkan, kondisi demikian dapat berkembang melalui budaya politik kewargaan yang demokratis.
"Budaya politik yang tidak menimbulkan ketakutan. Kita Indonesia, Kita Pancasila adalah sosok yang percaya diri, optimis dan penuh harapan dalam menatap masa dengan sebagai bangsa yang maju, adil dan makmur," tuturnya.
Melalui peringatan hari kelahiran Pancasila 1 Juni 2019, Cak Rizal memandang Pancasila perlu dijadikan sebagai sumber inspirasi 'politik harapan' dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Kita semua harus terus menerus secara konsisten merealisasikan Pancasila sebagai dasar Negara, Ideologi Negara dan pandangan dunia yang dapat membawa kemajuan dan kebahagiaan seluruh bangsa Indonesia," ujarnya.
"Kita harus bersatu membangun bangsa untuk merealisasikan tanah kehidupan masyarakat yang rukun, damai, adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan. Kita Indonesia, Kita Pancasila," katanya.
Turut serta dalam upacara peringatan hari lahir Pancasila adalah Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Ketua DPRD Kota Mojokerto serta segenap jajaran Forkopimda Mojokerto dan Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Harlistyati. Seluruh ASN di lingkungan Pemkot Mojokerto menjadi peserta upacara.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Cak Rizal, sapaan akrabnya saat bertindak sebagai Inspektur upacara Hari Lahir Pancasila di halaman Kantor Wali Kota Mojokerto, Sabtu, mengatakan Pancasila mampu menyatukan kita semua sebagai satu bangsa dan hidup dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian yang asasi harus terus diperjuangkan. Keberagaman kondisi geografis, flora, fauna hingga aspek antropologis dan sosiologis masyarakat hanya dapat dirajut dalam bingkai kebangsaan yang inklusif," tuturnya membacakan amanat dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Proses internalisasi sekaligus pengalaman nilai-nilai Pancasila, lanjut Cak Rizal, harus tertanam dalam hati yang suci dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, sebagai negara dan bangsa yang inklusif dan tidak "chauvisi" diperlukan pengelolaan unit kultural dan unit politik secara dialektis.
Keberagaman yang ada secara alami dan kultural harus dikelola dan dikembangkan untuk membangun "Tamansari Kebudayaan" yang memungkinkan semua makhluk hidup tumbuh sesuai dengan ekosistem yang sehat dimana Indonesia dan Pancasila adalah rumah kita semua.
Untuk itu diperlukan kesadaran dan pemahaman untuk saling menghormati, saling bekerja sama, bergotong royong dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Cak Rizal menambahkan, kondisi demikian dapat berkembang melalui budaya politik kewargaan yang demokratis.
"Budaya politik yang tidak menimbulkan ketakutan. Kita Indonesia, Kita Pancasila adalah sosok yang percaya diri, optimis dan penuh harapan dalam menatap masa dengan sebagai bangsa yang maju, adil dan makmur," tuturnya.
Melalui peringatan hari kelahiran Pancasila 1 Juni 2019, Cak Rizal memandang Pancasila perlu dijadikan sebagai sumber inspirasi 'politik harapan' dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Kita semua harus terus menerus secara konsisten merealisasikan Pancasila sebagai dasar Negara, Ideologi Negara dan pandangan dunia yang dapat membawa kemajuan dan kebahagiaan seluruh bangsa Indonesia," ujarnya.
"Kita harus bersatu membangun bangsa untuk merealisasikan tanah kehidupan masyarakat yang rukun, damai, adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan. Kita Indonesia, Kita Pancasila," katanya.
Turut serta dalam upacara peringatan hari lahir Pancasila adalah Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Ketua DPRD Kota Mojokerto serta segenap jajaran Forkopimda Mojokerto dan Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Harlistyati. Seluruh ASN di lingkungan Pemkot Mojokerto menjadi peserta upacara.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019