Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan seluruh elemen dan rakyat di negeri ini untuk menjaga persatuan Indonesia sekaligus sebagai wujud pengimplementasian sila ke tiga pada momentum Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni.
"Pekerjaan rumah (PR) saat ini adalah implementasi sila ke tiga Pancasila, yakni Persatuan Indonesia," ujarnya kepada wartawan usai menjadi inspektur upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Sabtu.
Orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Jawa Timur itu bahkan menegaskan bahwa ada tiga PR yang dihadapi elemen bangsa yang seluruhnya ada di sila ke tiga Pancasila.
"PR yang paling mendasar adalah yang pertama persatuan, kedua persatuan dan ketiga juga persatuan," ucap mantan Menteri Sosial tersebut.
Menurut Khofifah, menjaga persatuan dan persaudaraan menjadi bagian penting dan menjadi titik kunci untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pada momentum Hari Pancasila tahun ini, gubernur juga meminta masyarakat melakukan usaha untuk merekatkan bangsa tanpa memandang strata apapun.
Peringatan Hari Lahir Pancasila, kata dia, mengajak seluruh masyarakat membangun kembali memori terhadap bangsa ini merdeka dengan berbagai perjuangan dan usaha.
"Perjuangan tidak hanya dilakukan oleh elemen-elemen dan suku-suku tertentu, tetapi dari banyaknya suku dan beragam etnis maupun agama," kata ketua umum PP Muslimat NU tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Pekerjaan rumah (PR) saat ini adalah implementasi sila ke tiga Pancasila, yakni Persatuan Indonesia," ujarnya kepada wartawan usai menjadi inspektur upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Sabtu.
Orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Jawa Timur itu bahkan menegaskan bahwa ada tiga PR yang dihadapi elemen bangsa yang seluruhnya ada di sila ke tiga Pancasila.
"PR yang paling mendasar adalah yang pertama persatuan, kedua persatuan dan ketiga juga persatuan," ucap mantan Menteri Sosial tersebut.
Menurut Khofifah, menjaga persatuan dan persaudaraan menjadi bagian penting dan menjadi titik kunci untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pada momentum Hari Pancasila tahun ini, gubernur juga meminta masyarakat melakukan usaha untuk merekatkan bangsa tanpa memandang strata apapun.
Peringatan Hari Lahir Pancasila, kata dia, mengajak seluruh masyarakat membangun kembali memori terhadap bangsa ini merdeka dengan berbagai perjuangan dan usaha.
"Perjuangan tidak hanya dilakukan oleh elemen-elemen dan suku-suku tertentu, tetapi dari banyaknya suku dan beragam etnis maupun agama," kata ketua umum PP Muslimat NU tersebut.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019