Tokoh kepemudaan di Surabaya menggelar pertemuan untuk merumuskan bakal calon Wali Kota yang akan diusung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Surabaya, yang dijadwalkan berlangsung tahun 2020.

Tokoh-tokoh yang hadir merupakan alumnus organisasi kepemudaan, di antaranya Onny Philipus (GMKI), Lurent Kadubun (GAMKI), Abdul Hamid (KNPI), Siti Nafsiyah (IPPNU), Choirul Anam (GP Ansor), serta para pemuda dari 41 organisasi massa kepemudaan lainnya.

"Dari pertemuan ini kami merumuskan nama Andi Budi Sulistijanto untuk maju di Pilkada Surabaya tahun 2020, berpasangan dengan Basa Alim Tualeka," ujar Chairil Anam, mewakili tokoh kepemudaan lainnya, menyampaikan hasil pertemuan kepada wartawan di Surabaya, Senin malam.

Dia menjelaskan Andi Budi saat ini aktif di Partai Golkar yang dinilai telah familier dengan masyarakat Kota Surabaya dan dikenal dekat dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Sirodj. Sedangkan Basa Alim Tualeka adalah seorang pengusaha yang aktif di organisasi keagamaan Muhammadiyah.

"Kami sepakat memunculkan pasangan tokoh muda ini untuk memberikan nuansa baru dalam perhelatan Pilkada Kota Surabaya tahun 2020. Kami meyakini keduanya bisa membangun kekuatan dan menjadi perekat berbagai kepentingan organisasi massa, khususnya Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah," ucap Chairil Anam. 

Andi Budi mengucapkan terima kasih kepada para tokoh dari alumni organisasi kepemudaan yang telah mempercayakan kepada dirinya untuk maju di Pilkada Kota Surabaya tahun 2020. 

"Kami akan sampaikan aspirasi dari para tokoh kepemudaan ini ke Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, yang selama ini telah menjadi wadah saya mengabdi, sekaligus memohon restu Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Sirodj," katanya. 
 

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019