Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, meluncurkan program Pelatihan dan Penempatan Bagi Pencari Kerja (Papan Baja) 2019 sebagai salah satu solusi untuk mengurangi jumlah pengangguran di wilayah setempat.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Madiun Suyoto di Madiun, Rabu, mengatakan peluncuran program tersebut dilakukan Wali Kota Madiun Maidi bersamaan dengan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day pada 1 Mei.
"Peringatan May Day tahun ini ditandai dengan peluncuran progam Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja atau Papan Baja Kota Madiun tahun 2019 oleh Pak Wali," ujar Suyoto kepada wartawan di sela bersih-bersih Pasar Besar dalam rangka peringatan Hari Buruh di Kota Madiun.
Dalam program Papan Baja tersebut, Pemkot Madiun akan memberikan pelatihan wirausaha. Sebanyak 19 jenis pelatihan di antaranya menjahit, tata rias, menyulam, membuat kue, bordir, latihan uji mobil, kerajinan, dan pemasaran.
Tujuan program tersebut adalah menciptakan lapangan pekerjaan bagi para pencari kerja, demi terciptanya kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Kota Madiun.
Pelatihan itu, kata dia, memberikan bekal, keterampilan dan pengetahuan, bagi para pencari kerja, sekaligus agar mereka dapat menggunakan pengetahuannya sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
Perwakilan tenaga kerja yang terlibat dalam kegiatan itu, Kuncoro, menyatakan mendukung program yang dirancang pemkot setempat itu.
"Semoga bisa membuat kaum buruh menjadi sejahtera serta membuat Kota Madiun lebih maju dan bermartabat," kata dia.
Dalam peringatan Hari Buruh Sedunia tahun ini, Pemkot Madiun juga menggelar kerja bakti bersih-bersih lingkungan di Pasar Besar Madiun, bakti sosial, dan donor darah massal.
Kapolres Madiun Kota AKBP Nasrun Pasaribu menyatakan mendukung peringatan Hari Buruh Sedunia yang tidak selalu dilakukan dengan demonstrasi turun ke jalan.
Peringatan itu, katanya, bisa juga dengan kegiatan kerja bakti dan bakti sosial.
"Dengan diadakannya kegiatan bakti sosial, donor darah, dan bersih-bersih pasar di momen May Day ini semoga bermanfaat bagi kita semua," kata dia.
Peringatan Hari Buruh Sedunia dengan kerja bakti di lingkungan Pasar Besar Madiun tersebut, diikuti sekitar 1.100 pekerja lintas sektor dari pemerintahan dan perusahaan swasta di kota setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Madiun Suyoto di Madiun, Rabu, mengatakan peluncuran program tersebut dilakukan Wali Kota Madiun Maidi bersamaan dengan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day pada 1 Mei.
"Peringatan May Day tahun ini ditandai dengan peluncuran progam Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja atau Papan Baja Kota Madiun tahun 2019 oleh Pak Wali," ujar Suyoto kepada wartawan di sela bersih-bersih Pasar Besar dalam rangka peringatan Hari Buruh di Kota Madiun.
Dalam program Papan Baja tersebut, Pemkot Madiun akan memberikan pelatihan wirausaha. Sebanyak 19 jenis pelatihan di antaranya menjahit, tata rias, menyulam, membuat kue, bordir, latihan uji mobil, kerajinan, dan pemasaran.
Tujuan program tersebut adalah menciptakan lapangan pekerjaan bagi para pencari kerja, demi terciptanya kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Kota Madiun.
Pelatihan itu, kata dia, memberikan bekal, keterampilan dan pengetahuan, bagi para pencari kerja, sekaligus agar mereka dapat menggunakan pengetahuannya sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
Perwakilan tenaga kerja yang terlibat dalam kegiatan itu, Kuncoro, menyatakan mendukung program yang dirancang pemkot setempat itu.
"Semoga bisa membuat kaum buruh menjadi sejahtera serta membuat Kota Madiun lebih maju dan bermartabat," kata dia.
Dalam peringatan Hari Buruh Sedunia tahun ini, Pemkot Madiun juga menggelar kerja bakti bersih-bersih lingkungan di Pasar Besar Madiun, bakti sosial, dan donor darah massal.
Kapolres Madiun Kota AKBP Nasrun Pasaribu menyatakan mendukung peringatan Hari Buruh Sedunia yang tidak selalu dilakukan dengan demonstrasi turun ke jalan.
Peringatan itu, katanya, bisa juga dengan kegiatan kerja bakti dan bakti sosial.
"Dengan diadakannya kegiatan bakti sosial, donor darah, dan bersih-bersih pasar di momen May Day ini semoga bermanfaat bagi kita semua," kata dia.
Peringatan Hari Buruh Sedunia dengan kerja bakti di lingkungan Pasar Besar Madiun tersebut, diikuti sekitar 1.100 pekerja lintas sektor dari pemerintahan dan perusahaan swasta di kota setempat.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019