PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 8 Surabaya memastikan jalur kereta api di wilayah Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, tepatnya di Km 58+9/0 kembali bisa dilalui, setelah terlanda banjir dan menyebabkan perjalanan kereta api di wilayah itu terganggu.
"Pada Selasa, jam 02:40 WIB petak jalan rel tersebut telah bisa dilalui, setelah pihak Unit Jalan Rel PT KAI Daop 9 Jember melakukan perbaikan dan penguatan terhadap tubuh badan rel yang mengalami kerusakan akibat erosi dari derasnya banjir," kata Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto ketika dikonfirmasi di Surabaya, Selasa.
Ia berharap, semua perjalanan kereta api di lintas Surabaya-Jember/Banyuwangi bisa melaluinya dengan normal, dan tercatat KA pertama yang melewati lokasi yang sebelumnya terkena banjir adalah KA nomor perjalanan : klb d8/10081 berisi batu kricak.
Sebelumnya, Daop 8 Surabaya melaporkan perjalanan sedikitnya empat KA terganggu akibat banjir di sekitar Stasiun Pasuruan, satu di antaranya terpaksa dibatalkan setelah hujan deras mengguyur kawasan itu, Senin (29/4) dini hari.
Tiga KA yang terganggu masing-masing KA Mutiara Timur malam relasi Banyuwangi - Surabaya Gubeng, KA Wijaya Kusuma relasi Cilacap- Banyuwangi (KA 7093) dan KA Probowangi (KA 213), relasi Surabaya Gubeng - Banyuwangi, dan satu KA yang dibatalkan KA Mutiara Timur (KA 87), relasi Surabaya Gubeng-Banyuwangi.
Akibat terganggunya KA tersebut, Daop 8 Surabaya membuat pola operasi "overstappen" (berpindah perjalanannya) dengan bus, dan menawarkan pembatalan tiket bagi para penumpang yang ingin membatalkan.
Baca juga: Banjir Pasuruan, lima perjalanan KA di Daop 9 Jember terganggu
Baca juga: Banjir di Pasuruan ganggu perjalanan empat kereta api
Baca juga: Pasca-banjir, hari ini jalur rel Pasuruan-Bangil sudah bisa dilewati
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019