Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Surabaya telah membayarkan klaim kepada fasilitas kesehatan tingkat pertama dan tingkat lanjutan sebanyak Rp1,1 triliun untuk periode Januari sampai dengan pertengahan April 2019,
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surabaya Herman Dinata Mihardja, di Surabaya, Selasa mengatakan, khusus untuk periode April sampai dengan pertengahan bulan ini saja, sudah terbayarkan sebanyak Rp360 milliar.
"Dari jumlah itu, paling banyak untuk pembayaran di Rumah Sakit dr Soetomo yakni sekitar 25 persen. Dan setiap bulannya, kami sudah membayarkan sebanyak Rp60 miliar khusus untuk Rumah Sakit dr Soetomo saja," katanya.
Kemudian, kata dia, disusul dengan rumah sakit lainnya seperti RSAL dr Ramelan, Rumah Sakit Soewandhi da juga Rumah Sakit Haji Surabaya serta rumah sakit lainnya.
Ia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pelunasan pembayaran klaim tepat waktu kepada rumah sakit dan juga fasiltas kesehatan tingkat pertama.
"Kami berharap dengan adanya pembayaran klaim ini juga diimbangi dengan layanan yang maksimal kepada masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, banyaknya klaim pembayaran yang dilakukan itu salah satunya didukung karena tertib bayar peserta BPJS Kesehatan yang ada saat ini.
"Selain itu, banyak dana BPJS Kesehatan yang dibayarkan oleh ASN juga cair pada bulan April ini. Itu yang salah satunya menjadi pemicu lancarnya pembayaran klaim kepada rumah sakit," katanya.
Sementara itu, secara nasional BPJS Kesehatan menggelontorkan dana sebesar Rp11 triliun untuk membayar hutang klaim jatuh tempo BPJS Kesehatan kepada rumah sakit.
Di luar itu, BPJS Kesehatan juga melakukan pembayaran sebesar Rp1,1 triliun dalam bentuk dana kapitasi kepada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surabaya Herman Dinata Mihardja, di Surabaya, Selasa mengatakan, khusus untuk periode April sampai dengan pertengahan bulan ini saja, sudah terbayarkan sebanyak Rp360 milliar.
"Dari jumlah itu, paling banyak untuk pembayaran di Rumah Sakit dr Soetomo yakni sekitar 25 persen. Dan setiap bulannya, kami sudah membayarkan sebanyak Rp60 miliar khusus untuk Rumah Sakit dr Soetomo saja," katanya.
Kemudian, kata dia, disusul dengan rumah sakit lainnya seperti RSAL dr Ramelan, Rumah Sakit Soewandhi da juga Rumah Sakit Haji Surabaya serta rumah sakit lainnya.
Ia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pelunasan pembayaran klaim tepat waktu kepada rumah sakit dan juga fasiltas kesehatan tingkat pertama.
"Kami berharap dengan adanya pembayaran klaim ini juga diimbangi dengan layanan yang maksimal kepada masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, banyaknya klaim pembayaran yang dilakukan itu salah satunya didukung karena tertib bayar peserta BPJS Kesehatan yang ada saat ini.
"Selain itu, banyak dana BPJS Kesehatan yang dibayarkan oleh ASN juga cair pada bulan April ini. Itu yang salah satunya menjadi pemicu lancarnya pembayaran klaim kepada rumah sakit," katanya.
Sementara itu, secara nasional BPJS Kesehatan menggelontorkan dana sebesar Rp11 triliun untuk membayar hutang klaim jatuh tempo BPJS Kesehatan kepada rumah sakit.
Di luar itu, BPJS Kesehatan juga melakukan pembayaran sebesar Rp1,1 triliun dalam bentuk dana kapitasi kepada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019