Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) Pemilihan Umum 2019 berdasarkan formulir A5 atau pindah tempat pemungutan suara di Kota Surabaya, Jawa Timur, mencapai belasan ribu orang.
"Ada sekitar 11 ribu pemilih yang sudah mengurus pindah pilih di KPU Surabaya. Pelayanan DPTb secara resmi ditutup pada 17 Maret kemarin," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya Nur Syamsi kepada Antara di Surabaya, Senin.
Sesuai Peraturan KPU Nomor 32 Tahun 2018, jadwal daftar pemilih tetap tambahan (DPTb) dimulai pada 28 Agustus 2018 sampai dengan 18 Maret 2019. Penyusunan DPTb oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) dimulai pada 28 Agustus 2018 sampai 18 Maret 2019.
Sedangkan rekapitulasi di tingkat Panitia Pemungutan Kecamatan PPK pada 4-9 Maret 2019. Selanjutnya, setelah direkap di tingkat KPU provinsi dan hasilnya disampaikan ke KPU RI. DPTb kemudian diumumkan pada 19 Maret sampai 17 April 2019.
Hasil rekapitulasi KPU Surabaya untuk DPTb tahap tahap pertama ada sekitar 3 ribu orang, sedangkan untuk DPTb tahap kedua sekitar 11 ribu orang. Rata-rata warga yang mengurus pindah pilih yakni mahasiswa dan pekerja.
"Mereka yang sudah mendapatkan formulir A5 bisa menggunakan hak pilih di TPS yang telah disediakan KPU. Kami berusaha mendekatkan TPS sedekat mungkin dengan domisili mereka. Prinsipnya sedekat mungkin," katanya.
Nantinya bagi pemilih pindah pilih yang menggunakan hak pilihnya pada saat pencoblosan harus menunjukkan faormulir A5, KTP elektronik atau identitas lainnya kepada Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS).
KPU Surabaya menyatakan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan Kedua (DPTHP-2) Pemilu 2019 di Kota Surabaya bertambah dari semula 2.118.843 pemilih menjadi 2.134.454 pemilih dengan rincian 1.042.829 pemilih laki-laki dan 1.091.625 pemilih perempuan.
Adapun mayoritas pemilih pada Pemilu 2019 di Surabaya adalah kaum muda. Adapun urutan pemilih berusia kurang dari 20 tahun yang mencapai 170.800 orang, pemilih berusia 21-30 tahun 409.236 orang, pemilih berusia 51-60 tahun 391.232 orang, 41-50 tahun 382.308 orang dan di atas 60 tahun 225.549 orang.
Baca juga: Mahasiswa dan pekerja antusias urus pindah pilih di KPU Surabaya
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Ada sekitar 11 ribu pemilih yang sudah mengurus pindah pilih di KPU Surabaya. Pelayanan DPTb secara resmi ditutup pada 17 Maret kemarin," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya Nur Syamsi kepada Antara di Surabaya, Senin.
Sesuai Peraturan KPU Nomor 32 Tahun 2018, jadwal daftar pemilih tetap tambahan (DPTb) dimulai pada 28 Agustus 2018 sampai dengan 18 Maret 2019. Penyusunan DPTb oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) dimulai pada 28 Agustus 2018 sampai 18 Maret 2019.
Sedangkan rekapitulasi di tingkat Panitia Pemungutan Kecamatan PPK pada 4-9 Maret 2019. Selanjutnya, setelah direkap di tingkat KPU provinsi dan hasilnya disampaikan ke KPU RI. DPTb kemudian diumumkan pada 19 Maret sampai 17 April 2019.
Hasil rekapitulasi KPU Surabaya untuk DPTb tahap tahap pertama ada sekitar 3 ribu orang, sedangkan untuk DPTb tahap kedua sekitar 11 ribu orang. Rata-rata warga yang mengurus pindah pilih yakni mahasiswa dan pekerja.
"Mereka yang sudah mendapatkan formulir A5 bisa menggunakan hak pilih di TPS yang telah disediakan KPU. Kami berusaha mendekatkan TPS sedekat mungkin dengan domisili mereka. Prinsipnya sedekat mungkin," katanya.
Nantinya bagi pemilih pindah pilih yang menggunakan hak pilihnya pada saat pencoblosan harus menunjukkan faormulir A5, KTP elektronik atau identitas lainnya kepada Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS).
KPU Surabaya menyatakan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan Kedua (DPTHP-2) Pemilu 2019 di Kota Surabaya bertambah dari semula 2.118.843 pemilih menjadi 2.134.454 pemilih dengan rincian 1.042.829 pemilih laki-laki dan 1.091.625 pemilih perempuan.
Adapun mayoritas pemilih pada Pemilu 2019 di Surabaya adalah kaum muda. Adapun urutan pemilih berusia kurang dari 20 tahun yang mencapai 170.800 orang, pemilih berusia 21-30 tahun 409.236 orang, pemilih berusia 51-60 tahun 391.232 orang, 41-50 tahun 382.308 orang dan di atas 60 tahun 225.549 orang.
Baca juga: Mahasiswa dan pekerja antusias urus pindah pilih di KPU Surabaya
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019