Kopi Abah kembali mengadakan Sekolah Barista Santri di Master C19 KMA Jalan Cirebon No. 19 Menteng, Jakarta Pusat. Pelatihan barista ini diadakan rutin setiap minggu dengan peserta anak muda dari berbagai kalangan mulai dari santri, mahasiswa, wiraswasta, dan lainnya.
Lewat program Sekolah Santri Barista Indonesia (SSBI), Kopi Abah memfasilitasi para anak muda milenial untuk berkarya dan mengasah "skill"-nya. Program ini merupakan bentuk kongkrit pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang sedang digalakkan oleh cawapres 01, KH. Ma’ruf Amin.
"Acara ini bermanfaat sekali ya untuk kami anak-anak muda yang ingin belajar tapi bingung mulai darimana. Pelatihan seperti ini bisa menjadi modal ilmu buat kami membuka usaha mandiri. Kalau bisa harus ada program lanjutan dengan durasi lebih panjang," tutur Deny, salah satu peserta pelatihan.
Setelah mengikuti program pelatihan, peserta yang terpilih akan langsung ikut magang bersama tim barista Kopi Abah yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan program seperti ini, anak muda diharapkan bisa lebih mengintegrasikan teori yang sudah di dapat di kelas untuk dipraktikkan. Sehingga, "skill" yang dimiliki bisa secara mumpuni digunakan untuk berwirausaha.
"Kopi Abah diharapkan dapat menjadi kail untuk para santri dan kaum muda untuk terjun ke dunia wirausaha. Apalagi bagi santri, kopi sudah sangat akrab dalam kehidupan sehari-hari," ucap Presiden Direktur Santri Millenial Center (SIMAC), Gus Rohman.
"Kita sudah masuk dalam era revolusi industri 4.0. anak muda Indonesia harus memiliki 'hard skill' maupun 'soft skill' yang bisa mendukung untuk bersaing dalam zaman digital seperti sekarang. Apalagi dengan sedang dibangunnya aplikasi E commerce 'Abah Mind' semoga dapat membantu calon pengusaha untuk dapat berkembang dan tidak kalah dengan pengusaha besar," ujar Gus Syauqi Ma’ruf Amin, Dewan Pembina SIMAC.
SIMAC akan konsisten untuk mendorong gerakan sejuta usahawan yang dimotori oleh kaum santri. Dengan program Gus Iwan atau Gerakan Santri Bagus Rupawan Pinter Ngaji Dan Usahawan. Sejak tahun 2018, Kopi Abah telah konsisten mengadakan pelatihan barista setiap minggu di berbagai kota di Indonesia, mulai dari Jakarta, Banten, bogor, Cirebon, dan kota-kota besar di Indonesia.
Kopi Abah mengadakan program ini gratis untuk anak muda yang berkeinginan belajar tentang kopi. Dengan diadakannya pelatihan-pelatihan seperti ini, mereka diharapkan dapat mandiri dan ikut menjadi penggerak roda perekonomian Indonesia.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Lewat program Sekolah Santri Barista Indonesia (SSBI), Kopi Abah memfasilitasi para anak muda milenial untuk berkarya dan mengasah "skill"-nya. Program ini merupakan bentuk kongkrit pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang sedang digalakkan oleh cawapres 01, KH. Ma’ruf Amin.
"Acara ini bermanfaat sekali ya untuk kami anak-anak muda yang ingin belajar tapi bingung mulai darimana. Pelatihan seperti ini bisa menjadi modal ilmu buat kami membuka usaha mandiri. Kalau bisa harus ada program lanjutan dengan durasi lebih panjang," tutur Deny, salah satu peserta pelatihan.
Setelah mengikuti program pelatihan, peserta yang terpilih akan langsung ikut magang bersama tim barista Kopi Abah yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan program seperti ini, anak muda diharapkan bisa lebih mengintegrasikan teori yang sudah di dapat di kelas untuk dipraktikkan. Sehingga, "skill" yang dimiliki bisa secara mumpuni digunakan untuk berwirausaha.
"Kopi Abah diharapkan dapat menjadi kail untuk para santri dan kaum muda untuk terjun ke dunia wirausaha. Apalagi bagi santri, kopi sudah sangat akrab dalam kehidupan sehari-hari," ucap Presiden Direktur Santri Millenial Center (SIMAC), Gus Rohman.
"Kita sudah masuk dalam era revolusi industri 4.0. anak muda Indonesia harus memiliki 'hard skill' maupun 'soft skill' yang bisa mendukung untuk bersaing dalam zaman digital seperti sekarang. Apalagi dengan sedang dibangunnya aplikasi E commerce 'Abah Mind' semoga dapat membantu calon pengusaha untuk dapat berkembang dan tidak kalah dengan pengusaha besar," ujar Gus Syauqi Ma’ruf Amin, Dewan Pembina SIMAC.
SIMAC akan konsisten untuk mendorong gerakan sejuta usahawan yang dimotori oleh kaum santri. Dengan program Gus Iwan atau Gerakan Santri Bagus Rupawan Pinter Ngaji Dan Usahawan. Sejak tahun 2018, Kopi Abah telah konsisten mengadakan pelatihan barista setiap minggu di berbagai kota di Indonesia, mulai dari Jakarta, Banten, bogor, Cirebon, dan kota-kota besar di Indonesia.
Kopi Abah mengadakan program ini gratis untuk anak muda yang berkeinginan belajar tentang kopi. Dengan diadakannya pelatihan-pelatihan seperti ini, mereka diharapkan dapat mandiri dan ikut menjadi penggerak roda perekonomian Indonesia.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019