London (Antara/Xinhua) - Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa (5/2), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London menguat 2,04 persen atau 143,24 poin, menjadi 7.177,37 poin.
Saham BP, perusahaan minyak dan gas multinasional Inggris, melonjak 5,17 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham Smurfit Kappa Group dan Ocado Group, yang masing-masing meningkat sebesar 5,09 persen dan 4,17 persen.
Sementara itu, Segro, sebuah perusahaan investasi dan pengembangan properti, menjadi emiten berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 0,90 persen.
Disusul oleh saham Associated British Foods, sebuah perusahaan pemrosesan makanan dan ritel multinasional Inggris, yang melemah 0,54 persen, serta Fresnillo, sebuah perusahaan tambang logam mulia yang berbasis di Meksiko, turun 0,47 persen.
Di Jerman, saham-saham Jerman ditutup lebih tinggi pada perdagangan Selasa (5/2), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt bertambah 1,71 persen atau 191,40 poin, menjadi 11.367,98 poin.
Perusahaan penyedia teknologi internet dan jasa-jasa keuangan global Wirecard meraih keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan harga sahamnya melonjak 7,29 persen.
Disusul oleh saham perusahaan pemasok peralatan dialisis ginjal Fresenius Medical dan produsen material Covestro, yang masing-masing meningkat 3,68 persen dan 3,55 persen.
Di sisi lain, pabrikan semikonduktor Infineon Technologies mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya melemah 0,64 persen.
Diikuti oleh saham raksasa industri Thyssenkrupp yang turun 0,23 persen.
Wirecard adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 313,4 juta euro (357,9 juta dolar AS).
Di Prancis, saham-saham Prancis berakhir lebih kuat pada perdagangan Selasa (5/2), dengan indeks acuan CAC-40 di Paris naik 1,66 persen atau 83,15 poin, menjadi 5.083,34 poin.
Sebanyak 37 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 berhasil membukukan kenaikan harga.
Perusahaan produsen cermin multinasional Prancis Compagnie de Saint-Gobain melonjak 6,33 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham perusahaan perangkat lunak Prancis Dassault Systemes yang bertambah 4,20 persen, serta perusahaan perawatan pribadi Prancis L'Oreal naik 3,82 persen.
Sementara itu, perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya turun 1,07 persen.
Disusul oleh saham perusahaan elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia STMicroelectronics yang merosot 0,90 persen, serta perusahaan manufaktur baja multinasional yang berkantor pusat di Luxembourg, ArcelorMittal, melemah 0,17 persen.
Di Spanyol, saham-saham Spanyol ditutup lebih kuat pada perdagangan Selasa (5/2), dengan indeks acuan IBEX-35 di Madrid naik 1,30 persen atau 116,80 poin, menjadi 9.092,00 poin.
Sebanyak 29 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX-35 berhasil mencatat kenaikan harga.
Perusahaan ritel Spanyol Inditex menguat 3,00 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".
Disusul oleh saham bank terbesar keempat Spanyol, Bankia, yang meningkat 2,84 persen, serta jaringan hotel Melia Hotels naik 2,49 persen.
Di sisi lain, perusahaan real estat Merlin menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 1,42 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan real estat Inmobiliaria Colonial yang merosot 1,06 persen, serta perusahaan media Mediaset turun 0,47 persen. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Saham BP, perusahaan minyak dan gas multinasional Inggris, melonjak 5,17 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham Smurfit Kappa Group dan Ocado Group, yang masing-masing meningkat sebesar 5,09 persen dan 4,17 persen.
Sementara itu, Segro, sebuah perusahaan investasi dan pengembangan properti, menjadi emiten berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 0,90 persen.
Disusul oleh saham Associated British Foods, sebuah perusahaan pemrosesan makanan dan ritel multinasional Inggris, yang melemah 0,54 persen, serta Fresnillo, sebuah perusahaan tambang logam mulia yang berbasis di Meksiko, turun 0,47 persen.
Di Jerman, saham-saham Jerman ditutup lebih tinggi pada perdagangan Selasa (5/2), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt bertambah 1,71 persen atau 191,40 poin, menjadi 11.367,98 poin.
Perusahaan penyedia teknologi internet dan jasa-jasa keuangan global Wirecard meraih keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan harga sahamnya melonjak 7,29 persen.
Disusul oleh saham perusahaan pemasok peralatan dialisis ginjal Fresenius Medical dan produsen material Covestro, yang masing-masing meningkat 3,68 persen dan 3,55 persen.
Di sisi lain, pabrikan semikonduktor Infineon Technologies mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya melemah 0,64 persen.
Diikuti oleh saham raksasa industri Thyssenkrupp yang turun 0,23 persen.
Wirecard adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 313,4 juta euro (357,9 juta dolar AS).
Di Prancis, saham-saham Prancis berakhir lebih kuat pada perdagangan Selasa (5/2), dengan indeks acuan CAC-40 di Paris naik 1,66 persen atau 83,15 poin, menjadi 5.083,34 poin.
Sebanyak 37 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 berhasil membukukan kenaikan harga.
Perusahaan produsen cermin multinasional Prancis Compagnie de Saint-Gobain melonjak 6,33 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham perusahaan perangkat lunak Prancis Dassault Systemes yang bertambah 4,20 persen, serta perusahaan perawatan pribadi Prancis L'Oreal naik 3,82 persen.
Sementara itu, perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya turun 1,07 persen.
Disusul oleh saham perusahaan elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia STMicroelectronics yang merosot 0,90 persen, serta perusahaan manufaktur baja multinasional yang berkantor pusat di Luxembourg, ArcelorMittal, melemah 0,17 persen.
Di Spanyol, saham-saham Spanyol ditutup lebih kuat pada perdagangan Selasa (5/2), dengan indeks acuan IBEX-35 di Madrid naik 1,30 persen atau 116,80 poin, menjadi 9.092,00 poin.
Sebanyak 29 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX-35 berhasil mencatat kenaikan harga.
Perusahaan ritel Spanyol Inditex menguat 3,00 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".
Disusul oleh saham bank terbesar keempat Spanyol, Bankia, yang meningkat 2,84 persen, serta jaringan hotel Melia Hotels naik 2,49 persen.
Di sisi lain, perusahaan real estat Merlin menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 1,42 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan real estat Inmobiliaria Colonial yang merosot 1,06 persen, serta perusahaan media Mediaset turun 0,47 persen. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019