Madiun (Antaranews Jatim) - Pimpinan dan anggota Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja ke PT Industri Kereta Api (INKA) di Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu, guna meninjau kinerja dan proses produksi kereta api di perusahaan milik negara tersebut.

"Kunjungan ini untuk meninjau secara langsung proses produksi PT INKA dan melihat perkembangan proyek infrastruktur yang ada di sini," ujar Pimpinan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI Sadarestuwati kepada wartawan.

Menurut dia, selain melihat langsung, melalui kesempatan ini timnya juga ingin tahu apa saja yang menjadi kebutuhan PT INKA untuk pengembangan perusahaan berikutnya.

"Ini karena, ke depan produksi kereta api akan jauh lebih besar lagi. Sebab, kereta api dinilai merupakan alat transportasi yang menjadi solusi dari persoalan transportasi massal saat ini," kata Sadarestuwati.

Dalam kunjungan kerja spesifik tersebut, rombongan Komisi V DPR RI disambut Direktur Produksi PT INKA (Persero) Bayu Waskito beserta sejumlah jajaran perusahaan setempat.

Setelah mendapatkan pemaparan tentang kinerja PT INKA, rombongan DPR RI meninjau langsung workshop pembuatan kereta api yang saat ini sedang digarap oleh BUMN tersebut.

Berdasarkan data yang dihimpun, PT INKA (Persero) saat ini sedang mengerjakan pesanan untuk pasar domestik dan luar negeri. Untuk pasar domestik, INKA sedang menyelesaikan pembuatan 438 kereta penumpang dan 31 rangkaian kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jabodebek pesanan PT KAI (Persero).

Sedangkan pesanan luar negeri, PT INKA di antaranya sedang memproduksi 250 kereta penumpang pesanan dari Bangladesh, serta sejumlah kereta dan lokomotif pesanan Filipina.

Selain di pabrik PT INKA (Persero), rombongan Komisi V DPR RI juga mengunjungi Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) di Kota Madiun, serta meninjau sejumlah proyek infrastruktur di wilayah Pilangkenceng, Kabupaten Madiun. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019