Situbondo (Antaranews Jatim) - Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan sejumlah pohon di Jalur Pantura Situbondo, Jawa Timur, Selasa malam tumbang ke jalan raya dan bahkan  mobil pribadi yang melintas tertimpa pohon tumbang.

"Pohon tumbang di Jalur Pantura Kecamatan Asembagus ada dua titik, di Pantura Kecamatan Jangkar, tepatmya Desa Curahkalak juga terjadi pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang," kata Kapolsek Asembagus AKP Hariyono saat dihubungi lewat telepon di Situbondo.

Ia menyampaikan bahwa pohon tumbang dan melintang di Jalur Jawa-Bali yang terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, langsung dievakuasi oleh anggota polsek setempat agar tidak menggangu arus lalu lintas.

Menurut Kapolsek Hariyono, pohip tumbamg di Jalur Pantura Kecamatan Asembagus tidak sampai menimbulkan kemacetan arus lalu lintas karena petugas kepolisian setempat langsung mengambil tindakan evakuasi pohon tumbang akibat tiupan angin kencang itu.

"Tidak sampai macet di Pantura Asembagus, karena kami bersama anggota mendatangi lokasi sesaat setelah mendapatkan laporan pohon tumbang," ujarnya.

Sementara Kasat Lantas Polres Situbondo AKP Hendrix mengemukakan untuk pohon tumbang berukuran sedang di Desa Curahkalak dan melintang ke jalan raya, sampai saat ini telah ditangani oleh petugas dengan menggunakan mesin senso.

"Jalur Pantura Situbondo tidak macet total, namun buka tutup dan sampai sekarang kami bersama petugas lainnya masih di TKP evakuasi pohon tumbang," katanya.

Sedangkan pohon tumbang yang menimpa mobil pribadi di Jalur Pantura Kecamatan Jangkar, dari informasi beberapa sumber, mobil yang melaju dari arah Banyuwangi-Surabaya itu mengalami kerusakan bagian depan dan tidak sampai menimbulkan korban.

Informasi dihimpun, pohon tumbang juga terjadi Jalur Pantura Kecamatan Kapongan dan di sekitar jalan perkotaan setelah sebelumnya di wilayah Situbondo diguyur hujan deras dan disertai angin sangat kencang sejak pukul 18.30 WIB hingga pukul 22.00 WIB. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019