Surabaya (Antaranews Jatim) - Angkutan barang di wilayah PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya  selama kurun tahun 2018 tumbuh sebesar 5,86 persen dibanding dengan tahun 2017.
     
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto di Surabaya, Sabtu mengatakan, rincian volume barang yang diangkut oleh kereta api (KA) dari Daop 8 Surabaya selama kurun 2018 mencapai 2.632.052 ton, sedangkan tahun 2017 mencapai angka 2.486.425 ton.
     
Rincian barangnya masing-masing BBM 766.883 ton, ONS Utara (KA Over Night Service/Kereta Api Barang layanan semalam relasi Surabaya Pasar Turi - Jakarta Gudang) sebanyak 55.486 ton, Peti Kemas 1.701.489 ton, BHP (Barang Hantaran Paket) 68.278 ton, dan lain - lain (seperti angkutan) sebesar 39.916 ton.
     
Sepanjang tahun 2018, kata Suprapto, lonjakan peningkatan volume angkutan barang terjadi pada bulan Oktober 2018 dengan volume  266.726 ton (9.297 Teus).
     
"Untuk tahun 2019, kami targetkan ada pertumbuhan mencapai sebesar 2,41 persen atau sebanyak 2.695.400 ton," kata Suprapto kepada wartawan.
   
Untuk mencapai target itu, kata dia, beberapa langkah strategis yang akan dilakukan Daop 8 Surabaya di antaranya melakukan optimalisasi 40 Gerbong Ketel (gerbong khusus mengangkut BBM) untuk KA Tambahan, sehingga volume angkutan bisa meningkat.
     
Kemudian, menjaga kelancaran proses bongkar, sehingga distribusi semen dan daya serap pasar tetap terjaga, dan membuat tambahan gerbong kereta begasi pada sejumlah KA seperti KA Wijaya kusuma, KA Bima, KA KA Argo Wilis dan KA Jayabaya(.*)


 

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019