Jember (Antaranews Jatim) - Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 9 Jember Luqman Arif mengatakan penumpang yang menggunakan jasa kereta api bisa melakukan check-in di seluruh stasiun dalam jaringan (daring) yang diberlakukan mulai Kamis pukul 15.00 WIB.
     
"PT KAI memberlakukan aturan baru terkait dengan check-in untuk memberikan kemudahan kepada penumpang yang menggunakan moda transportasi kereta api," katanya di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
     
Ia mengatakan, penumpang yang telah mendapatkan bukti pembelian tiket kereta api seperti blangko tiket putih, email notifikasi, struk, dan tiket elektronik kini sudah dapat melakukan check-in (mencetak boarding pass) pada mesin check-in counter di semua stasiun daring yang melayani kereta api jarak jauh.
   
 "Check-in di seluruh stasiun daring hanya dapat dilakukan mulai H-7 hingga H-1 (24 jam) sebelum jadwal keberangkatan kereta api yang dipesan penumpang," tuturnya.
     
Misalnya penumpang KA Mutiara Timur siang relasi Banyuwangi – Surabaya Gubeng yang akan berangkat tanggal 2 Februari 2019, maka penumpang dapat check-in di Stasiun Semarang Tawang selambat-lambatnya tanggal 1 Februari 2019 atau 24 jam sebelum jadwal kereta api berangkat. 
     
"Jika kurang dari 24 jam, maka penumpang hanya bisa melakukan check-in di stasiun keberangkatannya dan stasiun sesuai relasi tiket kereta api. Perubahan aturan itu bertujuan memudahkan penumpang yang ingin melakukan check-in jauh-jauh hari dari stasiun daring terdekat yang mereka inginkan," katanya.
     
Ia menjelaskan, penerapan kebijakan tersebut juga dapat mencegah keterlambatan penumpang karena adanya antrean check in di mesin counter stasiun yang disediakan pada hari keberangkatan.
     
"Selain itu, KAI juga telah menyediakan fitur boarding pass elektronik pada aplikasi KAI Access dan fitur itu membuat penumpang tidak perlu lagi repot-repot mengantre di mesin check-in counter untuk mencetak boarding pass karena dapat diakses oleh penumpang mulai dari 2 jam sebelum keberangkatan kereta," ujarnya.     
     
Dengan berbagai kemudahan itu, lanjut dia, KAI berharap dapat membuat penumpang yang menggunakan moda transportasi kereta api dalam bepergian menjadi lebih nyaman dalam melakukan perjalanan kereta api dari mulai sebelum keberangkatan, selama perjalanan, hingga tiba di stasiun tujuan. 
     
Setiap hari di Daop 9 Jember tercatat delapan keberangkatan KA jarak jauh yakni KA Mutiara Timur siang dengan relasi Banyuwangi-Surabaya, KA Mutiara Timur malam dengan relasi Banyuwangi-Surabaya, kemudian KA Sri tanjung relasi Banyuwangi-Lempuyangan. 
     
Selanjutnya KA Probowangi relasi Banyuwangi-Surabaya,  KA Tawang alun relasi Banyuwangi-Malang, KA Logawa relasi Jember-Purwokerto, KA Ranggajati relasi Jember-Cirebon, dan KA Wijayakusuma relasi Banyuwangi-Cilacap, sedangkan untuk KA lokal tercatat ada empat kali perjalanan yakni KA lokal Pandan wangi relasi Jember-Banyuwangi PP.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019