Surabaya (Antaranews Jatim) - Sebanyak 16 orang remaja dari Kota Surabaya penerima beasiswa pendidikan pramugari dari pemerintah kota setempat akan menandatangani kontrak kerja dengan PT Citilink Indonesia di Jakarta pada Jumat (18/1).
     
"Banyak sekali yang ingin masuk pramugari. Bahkan, ada pegawai Pemkot Surabaya yang minta tolong anaknya dimasukkan, tapi tidak bisa kalau sifatnya pribadi, jadi saya minta tolong jaga sikap kalian," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di hadapan 16 remaja yang diundang di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya di Jalan Sedap Malam, Surabaya, Rabu.
     
Menurut Risma, menjaga sikap perlu dilakukan karena selama masa pendidikan menjadi pramugari, mereka sudah dibiayai oleh APBD yang merupakan uang rakyat Surabaya. 
     
Selain itu, Wali Kota Risma juga meminta kepada mereka untuk selalu menghormati kontrak dengan Citilink, sebab semua ini bisa terealisasi karena Citilink membuka diri. 
     
Oleh karena itu, apabila nantinya ada yang lebih bagus menawari kontrak kepada anak-anak ini, Risma meminta untuk tetap konsisten terhadap kontrak dengan Citilink. 
     
"Jadi, saya ingin sampaikan kepada kalian, harus selalu konsisten memenuhi kontrak itu sampai selesai. Harus dipenuhi kontrak Cilink itu sampai selesai," ujarnya.
     
Risma juga meminta kepada mereka untuk membantu adik-adiknya, orang tua dan saudara-saudaranya maupun tetangganya. Oleh karena itu, apabila mereka nanti mendapatkan gajian pertama, Risma meminta untuk membantu orang tuanya atau tetangganya yang masih kekurangan. 
     
Ia ingin uang rakyat itu bisa terus bergulir untuk membantu orang lain yang kekurangan. "Saya tidak ingin kalian mengembalikan apapun. Tapi, saya nitip kepada kalian, kalau nanti sudah dapat gajian, ringankanlah beban orang tuamu, bantulah adik-adikmu. Seperti kemarin anak-anak yang sudah jadi pilot, langsung nitip uang di Kampung Anak Negeri," kata dia.
     
Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Ikhsan mengatakan para penerima beasiswa pendidikan pramugari ini akan menandatangani kontrak kerja pada 18 Januari 2019, selanjutnya pada 21 Januari 2019 langsung menjalani latihan kerja.    
     
"Latihan kerja berlangsung selama empat bulan, setelah itu mereka terbang," katanya.
     
Ia memastikan bahwa ke-16 remaja ini sudah melalui proses panjang yang sangat ketat. Bahkan, pada saat seleksi, direktur utama dan tiga direksi PT Citilink Indonesia yang mengujinya sehingga mereka sudah benar-benar dipilih oleh pihak Citilink.
     
Salah satu penerima beasiswa pendidikan pramugari Citilink, Michelle Noor Azzaro, berterima kasih kepada Pemkot Surabaya dan Wali Kota Risma yang telah menyediakan beasiswa yang sangat luar biasa ini. 
     
Ia juga sadar bahwa kalangan keluarga yang kurang mampu seperti mereka sangat tidak mungkin menempuh pendidikan pramugari, tapi berkat bantuan Pemkot Surabaya semuanya itu bisa terwujud. 
     
"Kami dan orang tua kami menyampaikan banyak terima kasih kepada Bu Risma yang telah menyediakan program ini. Akhirnya kami bisa menempuh pendidikan yang tidak pernah kami bayangkan," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019