Kediri (Antaranews Jatim) - Bupati Kediri Haryanti Sutrisno melantik Dede Sujana sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri yang baru, menggantikan pejabat lama Supoyo yang telah pensiun.
"Pelantikan ini pas dengan waktunya, sesuai dengan aturan. Saya bersyukur semua berjalan lancar, sebab ada daerah lain yang tidak ada yang daftar atau ada yang daftar hanya satu orang. Macam-macam. Kalau di sini (Kabupaten Kediri) tidak seperti itu, semua ada tiga calon dengan nilai tertinggi," kata Haryanti di Kediri, Selasa.
Ia menjelaskan, proses pemilihan sekretaris daerah tidak mudah dan dilakukan oleh tim panitia pelaksana. Mereka melakukan seleksi dengan ketat, termasuk menilai dari calon yang daftar.
Selain angka, setiap calon juga dinilai tentang karakter. Dari tiga calon itu diambil satu orang dengan nilai tertinggi.
Haryanti menyebut sosok Dede Sujana sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri sudah memenuhi kriteria dan dinilai layak oleh tim panita seleksi.
Ia juga mengenal Dede Sujana, termasuk saat yang bersangkutan masih menjabat sebagai kepala dinas.
Bupati berharap dengan pelantikan ini, Dede Sujana bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Terlebih lagi dari pengalaman yang telah miliki selama ini sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Kabupaten Kediri mampu bekerja secara matang dalam mengemban tugas-tugasnya.
"Sumpah dan janji sebagai Sekda Kabupaten Kediri haruslah memiliki semangat kerja yang tinggi, bekerja sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) sebagai aparat sipil negara (ASN). Perlu langkah kerja nyata dalam memajukan kinerja ASN di Pemkab Kediri," kata Bupati Kediri.
Sementara itu, Dede Sujana yang baru dilantik menegaskan siap melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknha, bersemangat tinggi dan sesuai program kerja yang sudah ditetapkan di Pemkab Kediri.
Namun, ia juga harus banyak belajar dari orang yang sudah berpengalaman di bidangnya.
"Sesuai prosedur yang ada, tentu kami akan melaksanakan kerja sesuai prosedur. Yang penting harus ada koordinasi dalam kerja, sehingga memudahkan untuk pelaksanaan kerja ASN dalam menjalankan tugas sehari-hari sebagai Sekda Kabupaten Kediri," katanya.
Keputusan Panitia Seleksi Nomor 27/Pansel-Sekda Kabupaten Kediri 2018, diketahui pada 2 November 2018 menetapkan hasil seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri yang memutuskan Dede Sujana sebagai sekda.
Ia mengalahkan dua pesaingnya, yaitu Adi Suwignyo (Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri) dan Mohammad Solikin (Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kediri).
Dengan dilantiknya Dede Sujana juga secara otomatis menggantikan posisi Penjabat Sementara Sekda Kabupaten Kediri Mohamad Solikin yang menjabat sekitar tiga bulan terhitung mulai Agustus 2018.
Sementara itu, pelantikan sekda yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Kediri itu dihadiri Wakil Bupati Masykuri, para kepala organisasi perangkat daerah, seluruh camat dan tamu undangan lainnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Pelantikan ini pas dengan waktunya, sesuai dengan aturan. Saya bersyukur semua berjalan lancar, sebab ada daerah lain yang tidak ada yang daftar atau ada yang daftar hanya satu orang. Macam-macam. Kalau di sini (Kabupaten Kediri) tidak seperti itu, semua ada tiga calon dengan nilai tertinggi," kata Haryanti di Kediri, Selasa.
Ia menjelaskan, proses pemilihan sekretaris daerah tidak mudah dan dilakukan oleh tim panitia pelaksana. Mereka melakukan seleksi dengan ketat, termasuk menilai dari calon yang daftar.
Selain angka, setiap calon juga dinilai tentang karakter. Dari tiga calon itu diambil satu orang dengan nilai tertinggi.
Haryanti menyebut sosok Dede Sujana sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri sudah memenuhi kriteria dan dinilai layak oleh tim panita seleksi.
Ia juga mengenal Dede Sujana, termasuk saat yang bersangkutan masih menjabat sebagai kepala dinas.
Bupati berharap dengan pelantikan ini, Dede Sujana bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Terlebih lagi dari pengalaman yang telah miliki selama ini sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Kabupaten Kediri mampu bekerja secara matang dalam mengemban tugas-tugasnya.
"Sumpah dan janji sebagai Sekda Kabupaten Kediri haruslah memiliki semangat kerja yang tinggi, bekerja sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) sebagai aparat sipil negara (ASN). Perlu langkah kerja nyata dalam memajukan kinerja ASN di Pemkab Kediri," kata Bupati Kediri.
Sementara itu, Dede Sujana yang baru dilantik menegaskan siap melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknha, bersemangat tinggi dan sesuai program kerja yang sudah ditetapkan di Pemkab Kediri.
Namun, ia juga harus banyak belajar dari orang yang sudah berpengalaman di bidangnya.
"Sesuai prosedur yang ada, tentu kami akan melaksanakan kerja sesuai prosedur. Yang penting harus ada koordinasi dalam kerja, sehingga memudahkan untuk pelaksanaan kerja ASN dalam menjalankan tugas sehari-hari sebagai Sekda Kabupaten Kediri," katanya.
Keputusan Panitia Seleksi Nomor 27/Pansel-Sekda Kabupaten Kediri 2018, diketahui pada 2 November 2018 menetapkan hasil seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri yang memutuskan Dede Sujana sebagai sekda.
Ia mengalahkan dua pesaingnya, yaitu Adi Suwignyo (Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri) dan Mohammad Solikin (Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kediri).
Dengan dilantiknya Dede Sujana juga secara otomatis menggantikan posisi Penjabat Sementara Sekda Kabupaten Kediri Mohamad Solikin yang menjabat sekitar tiga bulan terhitung mulai Agustus 2018.
Sementara itu, pelantikan sekda yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Kediri itu dihadiri Wakil Bupati Masykuri, para kepala organisasi perangkat daerah, seluruh camat dan tamu undangan lainnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018