Madiun (Antaranews Jatim) -  BPJS Ketenagakerjaan menggelar lomba khusus bagi para jurnalis dalam kegiatan yang bertajuk "Journalistic Award tahun 2018". 

Penyelenggaraan lomba tersebut sebagai bentuk apresiasi BPJS Ketenagakerjaan kepada media massa atas kerja sama yang baik dalam mendukung publikasi program dan kegiatan serta aksi BPJS Ketenagakerjaan.

"Karena itu dengan semangat untuk memperkuat kerja sama dengan "stakeholders", BPJS Ketenagakerjaan mengadakan lomba khusus bagi para jurnalis," ujar  Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar-Lembaga BPJS Ketenagakerjaan, Irvansyah Utoh Banja melalui Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Madiun R. Edy Suryono dalam keterangan persnya, Sabtu. 

Menurut dia, sosialisasi dan edukasi program BPJS Ketenagakerjaan sangat penting dalam memberikan citra institusi yang positif pada persepsi publik. Namun, hal ini tentunya akan sulit dicapai jika tidak ada sinergi yang baik dengan berbagai pihak. 

Karya jurnalistik merupakan salah satu cara untuk memberikan gambaran yang tepat kepada publik untuk menumbuhkan citra yang positif dan menyampaikan secara tulisan program atau kegiatan institusi yang sedang dilakukan. 

Adapun, tema utama dalam lomba karya tulis yang akan digelar kali ini adalah "BPJS Ketenagakerjaan dalam Perlindungan Pekerja Berbagai Sektor Pekerjaan". Sedagangkan subtemanya adalah BPJS Ketenagakerjaan untuk Perlindungan Jaminan Sosial dan Kesejahteraan Atlet, BPJS Ketenagakerjaan untuk Perlindungan Jaminan Sosial dan Kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia, serta Bencana Perusahaan Daftar Sebagian Tenaga Kerja, Upah, dan Program. 

Pihakya menjelaskan, perlombaan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Jadi ke-41 tahun BPJS Ketenagakerjaan pada 5 Desember 2018. Bagi para peserta lomba wartawan media cetak dan "online", hasil tulisan dimuat di media masing-masing antara tanggal 22 November hingga 1 Januari 2019, di media cetak dan media online (bukti dilampirkan). 

Persyaratan tulisan minimal 3.000 karakter, belum pernah dilombakan, dan bukan tulisan pariwara (advetorial). Persyaratan khusus adalah disertakan Kartu Pers dan bukti pemuatan tulisan di media. 

Selanjutnya tulisan diserahkan ke Bagian Humas dan Antar-Lembaga BPJS Ketenagakerjaan Lantai IV, Gedung Kantor BPJS Ketenagakerjaan Jalan Gatot Subroto Nomor 79, Jakarta Selatan 12930. Nomor telepon yang bisa dihubungi adalah 021 5207797 dan HP : 087788840971

Sedangkan pengiriman file materi lomba dialamatkan ke panitiabpjstkja2018@yahoo.com. Serta penyerahan berkas lomba sampai ke panitia paling lambat pada tanggal 3 Januari 2019. 

Edy menambahkan, Indonesia saat ini sangat kondusif untuk membangun jaminan sosial, karena hingga tahun 2030, bisa menikmati bonus demografi. Artinya lebih banyak orang produktif bekerja, sehinga bisa menyisihkan dana untuk keperluan program jaminan sosial. 

Jaminan sosial ini memiliki fungsi mencegah kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan. Tentunya dengan strategisnya peran jaminan sosial, maka misi utama BPJS Ketenagakerjaan adalah bertekad melindungi seluruh peserta yang hingga Agustus 2018 jumlahnya mencapai 48,7 juta orang. 

Namun demikian, ada hal penting yang harus disadari dan dipahami oleh pekerja, yakni adanya kemungkinan perusahaan berstatus daftar sebagian, yang berarti bahwa hak pekerja tidak diberikan sepenuhnya oleh perusahaan atau pemberi kerja. 

Ada tiga jenis status PDS yang kerap terjadi, yaitu PDS Tenaga Kerja, PDS Upah, dan PDS Program. PDS Tenaga Kerja adalah kategori perusahaan yang hanya mendaftarkan sebagian karyawan yang bekerja di bidang usahanya. PDS Upah adalah di mana perusahaan telah mendaftarkan seluruh pekerjanya dalam program perlindungan oleh BPJS Ketenagakerjaan. Hanya saja data upah yang dilaporkan lebih rendah dari yang seharusnya. 

Untuk itu diperlukan peranan semua pihak demi meningkatkan partisipasi di antaranya insan jurnalis. Bagi BPJS Ketenagakerjaan karya tulis yang baik dan sesuai dengan tema perlombaan tidak bisa didapatkan dengan singkat, membutuhkan waktu dan pemahaman substansi yang utuh. 

Oleh karena itu butuh kesiapan dan penguasaan materi yang lebih dari cukup agar karya tulis yang dilombakan memiliki bobot dan kualitas yang sesuai dengan harapan BPJS Ketenagakerjaan. 

Total hadiah yang diberikan kepada para pemenang mencapai sebesar Rp82,5 juta. Adapun para juri yang terlibat pada lomba karya tulis tersebut adalah Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan Naufal Mahfudz, Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar-Lembaga BPJS Ketenagakerjaan Irvansyah Utoh Banja, Redaktur Senior LKBN Antara Erafzon Saptiyulda, dan Ridwan Max. Sijabat, Direktur Pusat Kajian Jaminan Sosial Nasional (PKJSN). (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018