Surabaya (Antaranews Jatim) - Praktisi ekonomi asal Universitas Airlangga Surabaya Gancar Candra Premananto mengimbau anak-anak muda yang fokus menekuni dunia perekonomian harus memiliki wawasan berbisnis di pasar global.

"Khususnya bagi mereka yang fokus untuk berbisnis maka harus ada persiapan dalam menyambut era digital," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Selasa.

Beberapa persiapannya, kata dia, diperkenalkan bagaimana berkomunikasi dengan Bahasa Inggris yang disebutnya menjadi suatu keharusan untuk menjalin relasi dengan pasar global.

Selain itu, kata dia, pemahaman terhadap kondisi makro, baik kondisi ekonomi politik yang tak hanya di Indonesia atau regional, tapi juga secara global dan internasional.

"Jika berbisnis tidak memahami sejumlah hal tersebut maka tidak akan bisa jalan dan tak sesuai harapan," ucap Koordinator Prodi S2 Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga tersebut.

Satu hal lain yang diperlukan dalam menghadapi persaingan global, lanjut dia, yakni "networking" atau jaringan sehingga peluang di pasar menjadi lebih besar.

Sementara itu, dalam rangka memperluas jaringan dan persiapan menghadapi tantangan ekonomi global, khususnya bagi mahasiswa, pihaknya menggelar seminar bertema "Global Business Management ASEAN Politic and Economy Map In Digital Era".

Bertempat di Aula Fajar Notonegoro FEB Unair, Senin (29/10), hadir tiga duta besar (Dubes) untuk ASEAN, yakni Dubes Singapura untuk ASEAN Tan Hung Seng, Dubes Myanmar untuk ASEAN Min Lwin, dan Dubes Indonesia untuk ASEAN Ade Padmo Sarwono.

Turut hadir Presiden komisioner PT Humpus Intermoda Transportasi, Theo Lekatompessy, yang memberikan wawasan praktis tentang kondisi politik dan teknologi perubahan global turut mempengaruhi proses pengambilan keputusan berbisnis.

"Yang harus dipahami mahasiswa, memahami kondisi makro dan kondisi global adalah sangat penting bukan untuk proses pembelajaran saja, tapi bagaimana untuk bisa masuk ke dunia paraktisnya," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, tiga Dubes yang menjadi pembicara memberikan wawasan tentang perkembangan ASEAN saat ini, termasuk masukan masa depan di era digital, serta kondisi politik ekonomi terutama perubahan teknologi. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018