Madiun (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, Jawa Timur menyalurkan sejumlah bantuan untuk korban bencana gempa bumi dan tsunami di Kota Palu, Kabupaten Donggala, dan Sigi Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Penyaluran dilakukan dengan mengirimkan bantuan yang telah terkumpul ke posko penggalangan bantuan yang ada di BPBD Provinsi Jawa Timur.
"Kami berharap bantuan ini bermanfaat bagi para korban bencana. Selain itu, tidak lupa, saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Madiun, juga ikut prihatin atas terjadinya bencana di Sulteng. Mudah-mudahan yang meninggal dunia, meninggal dalam kondisi khusnul khotimah dan yang selamat diberi kesabaran," ujar Bupati Madiun Ahmad Dawami seusai memimpin pelepasan penyaluran bantuan tersebut di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun, Kamis.
Menurut dia, bantuan yang dikirim ke posko BPBD Provinsi Jatim tersebut merupakan hasil dari beberapa elemen masyarakat Kabupaten Madiun termasuk dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dikoordinir BPBD Kabupaten Madiun. Penggalangan tersebut sesuai Radiogram Menteri Dalam Negeri dan surat edaran Sekda Kabupaten Madiun.
Dari kegiatan penggalangan peduli bencana tersebut, telah terkumpul sejumlah bantuan barang dengan beragam jenis, yakni mencapai 34 item.
Di antaranya, air mineral 149 karton, mie instan 196 karton, beras 3.450 kilogram, gula pasir 50 kilogram, minyak goreng 44 liter, terpal, popok bayi, dan pembalut wanita.
Selain itu, juga ada susu dan biskuit, perlengkapan mandi, perlengkapan bayi, selimut, perlengkapan shalat, kebutuhan dapur, sambel pecel, sarden, abon, permainan anak, obat-obatan, serta pakaian layak pakai.
"Sekali lagi, saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Madiun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh elemen masyarakat yang telah membantu," kata Bupati Ahmad Dawami.
Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun Edy Harianto mengatakan, bantuan yang terkumpul tersebut diangkut ke Surabaya dengan menggunakan dua unit truk dan empat mobil pikap.
"Dari Posko BPBD Jatim, bantuan yang dikirim sejumlah daerah, seperti dari Kabupaten Madiun, kemudian dikirim Pemprov Jatim ke lokasi bencana di Sulawesi Tengah," kata Edy.
Ia berharap penyaluran bantuan tersebut berjalan lancar dan tepat sasaran, sehingga dapat meringankan beban korban di lokasi bencana. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Penyaluran dilakukan dengan mengirimkan bantuan yang telah terkumpul ke posko penggalangan bantuan yang ada di BPBD Provinsi Jawa Timur.
"Kami berharap bantuan ini bermanfaat bagi para korban bencana. Selain itu, tidak lupa, saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Madiun, juga ikut prihatin atas terjadinya bencana di Sulteng. Mudah-mudahan yang meninggal dunia, meninggal dalam kondisi khusnul khotimah dan yang selamat diberi kesabaran," ujar Bupati Madiun Ahmad Dawami seusai memimpin pelepasan penyaluran bantuan tersebut di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun, Kamis.
Menurut dia, bantuan yang dikirim ke posko BPBD Provinsi Jatim tersebut merupakan hasil dari beberapa elemen masyarakat Kabupaten Madiun termasuk dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dikoordinir BPBD Kabupaten Madiun. Penggalangan tersebut sesuai Radiogram Menteri Dalam Negeri dan surat edaran Sekda Kabupaten Madiun.
Dari kegiatan penggalangan peduli bencana tersebut, telah terkumpul sejumlah bantuan barang dengan beragam jenis, yakni mencapai 34 item.
Di antaranya, air mineral 149 karton, mie instan 196 karton, beras 3.450 kilogram, gula pasir 50 kilogram, minyak goreng 44 liter, terpal, popok bayi, dan pembalut wanita.
Selain itu, juga ada susu dan biskuit, perlengkapan mandi, perlengkapan bayi, selimut, perlengkapan shalat, kebutuhan dapur, sambel pecel, sarden, abon, permainan anak, obat-obatan, serta pakaian layak pakai.
"Sekali lagi, saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Madiun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh elemen masyarakat yang telah membantu," kata Bupati Ahmad Dawami.
Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun Edy Harianto mengatakan, bantuan yang terkumpul tersebut diangkut ke Surabaya dengan menggunakan dua unit truk dan empat mobil pikap.
"Dari Posko BPBD Jatim, bantuan yang dikirim sejumlah daerah, seperti dari Kabupaten Madiun, kemudian dikirim Pemprov Jatim ke lokasi bencana di Sulawesi Tengah," kata Edy.
Ia berharap penyaluran bantuan tersebut berjalan lancar dan tepat sasaran, sehingga dapat meringankan beban korban di lokasi bencana. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018