Jakarta (Antaranews Jatim) - Indonesia berhasil meraih dua medali emas Asian Para Games 2018 dari cabang olahraga para-atletik nomor tolak peluru F20 putri melalui atlet Suparniyati dan para-atletik putri T20 melalui Rica Oktavia dengan catatan lompatan 5,25 meter.
Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin, Suparniyati berhasil mencatatkan tolakan sejauh 10,75 meter, lebih baik daripada peraih medali perak atlet Jepang Nakada Hiromi dengan tolakan 10,51 meter dan atlet Indonesia Tiwa dengan torehan 6,44 meter.
Sementara medali emas kedua Indonesia disumbangkan Rica Oktavia dengan catatan lompatan 5,25 meter yang melampaui torehan atlet Malaysia Siti Noor Radiah dengan lompatan sejauh 5,18 meter dan atlet Jepang Sakai Sonomi merebut perunggu dengan lompatan sejauh 5,02 meter.
Ini sekaligus menjadi medali emas ketiga untuk Indonesia di Asian Para Games 2018, melengkapi emas dari bulu tangkis nomor SL3-SU5.
Ditemui usai perlombaan, Suparniyati menyatakan belum puas dengan catatan tolakannya di nomor tolak peluru F20 Asian Para Games 2018 yaitu sejauh 10,75 meter, meski itu membuatnya meraih medali emas.
"Saya kecewa karena jaraknya turun dibandingkan ASEAN Para Games 2017. Saya saat itu bisa membuat 11,03 meter," ujar Suparniyati usai bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin.
Meski demikian, Suparniyati tetap merasa bersyukur dengan raihan medali emas pada keikutsertaan perdananya di Asian Para Games tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin, Suparniyati berhasil mencatatkan tolakan sejauh 10,75 meter, lebih baik daripada peraih medali perak atlet Jepang Nakada Hiromi dengan tolakan 10,51 meter dan atlet Indonesia Tiwa dengan torehan 6,44 meter.
Sementara medali emas kedua Indonesia disumbangkan Rica Oktavia dengan catatan lompatan 5,25 meter yang melampaui torehan atlet Malaysia Siti Noor Radiah dengan lompatan sejauh 5,18 meter dan atlet Jepang Sakai Sonomi merebut perunggu dengan lompatan sejauh 5,02 meter.
Ini sekaligus menjadi medali emas ketiga untuk Indonesia di Asian Para Games 2018, melengkapi emas dari bulu tangkis nomor SL3-SU5.
Ditemui usai perlombaan, Suparniyati menyatakan belum puas dengan catatan tolakannya di nomor tolak peluru F20 Asian Para Games 2018 yaitu sejauh 10,75 meter, meski itu membuatnya meraih medali emas.
"Saya kecewa karena jaraknya turun dibandingkan ASEAN Para Games 2017. Saya saat itu bisa membuat 11,03 meter," ujar Suparniyati usai bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin.
Meski demikian, Suparniyati tetap merasa bersyukur dengan raihan medali emas pada keikutsertaan perdananya di Asian Para Games tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018