Ponorogo (Antaranews Jatim) - Seorang warga Desa Pomahan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Saeran (70) tewas akibat terbakar, Rabu petang.
Kapolsek Pulung AKP Denny Fahrudianto, di Ponorogo, Rabu, menuturkan, sekitar pukul 16.30 WIB korban menuju ke ladang untuk membakar sampah.
"Korban bermaksud membakar sampah di ladang. Karena kondisi angin cukup besar, sehingga api menjalar ke tumpukan daun bambu, kemudian membakar tubuh korban," katanya.
Menurut dia berdasarkan informasi yang dikutip dari keterangan saksi, korban sempat berusaha menyelamatkan diri dibantu warga sekitar.
"Pada saat tubuhnya terbakar, korban sempat berusaha menyelematkan diri dibantu dua orang warga, yaitu Suwarni dan Wadi," katanya.
Ia menambahkan, pada sekitar pukul pukul 17.00 WIB, Suwarni dan Wadi mengevakuasi korban menjauh dari api dalam keadaan pingsan.
Namun akhirnya, Saeran meninggal akibat kebakaran tersebut.
"Hasil pemeriksaan tim Inafis (Automatic Finger Print Identification System) Polres Ponorogo, Pak Saeran meninggal akibat terjatuh dan menghirup asap bekas sampah daun kering yang terbakar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kapolsek Pulung AKP Denny Fahrudianto, di Ponorogo, Rabu, menuturkan, sekitar pukul 16.30 WIB korban menuju ke ladang untuk membakar sampah.
"Korban bermaksud membakar sampah di ladang. Karena kondisi angin cukup besar, sehingga api menjalar ke tumpukan daun bambu, kemudian membakar tubuh korban," katanya.
Menurut dia berdasarkan informasi yang dikutip dari keterangan saksi, korban sempat berusaha menyelamatkan diri dibantu warga sekitar.
"Pada saat tubuhnya terbakar, korban sempat berusaha menyelematkan diri dibantu dua orang warga, yaitu Suwarni dan Wadi," katanya.
Ia menambahkan, pada sekitar pukul pukul 17.00 WIB, Suwarni dan Wadi mengevakuasi korban menjauh dari api dalam keadaan pingsan.
Namun akhirnya, Saeran meninggal akibat kebakaran tersebut.
"Hasil pemeriksaan tim Inafis (Automatic Finger Print Identification System) Polres Ponorogo, Pak Saeran meninggal akibat terjatuh dan menghirup asap bekas sampah daun kering yang terbakar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018