Magetan - Antaranews Jatim) - Sebanyak 21 atlet dari lima provinsi mengikuti kejuaraan nasional (kejurnas) balap "drone" 2018 di Lapangan Dinas Personel (Dispers) Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur.

Ketua Panitia kejurnas balap ?drone? 2018 Arif Eko Wahyudi di Magetan, Sabtu, menyebutkan lima provinsi yang mengikuti kejurnas adalah Provinsi yaitu DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Barat, Sulawesi Tengah, dan Jawa Timur.

"Kejurnas balap 'drone' hari ini merupakan kejurnas yang kedua kali. Diikuti 21 atlet dari lima propinsi," kata Arif yang juga Sekretaris Aeromodeling Pengurus Propinsi (Pengprov) Jawa Timur.

Menurut dia, balap'?drone' merupakan jenis olah raga udara yang masih baru, sehingga belum banyak memiliki atlet dan penyebarannya masih terbatas di beberapa provinsi.

"Atletnya memang belum banyak. Karena `drone racing? ini jenis olah raga yang relatif masih baru, baru dua kali ini masuk kejurnas. Sehigga belum banyak masyarakat yang mengenal," ujar Arif ditemui di sela-sela memantau pelaksanaan kejurnas balap 'drone'.

Selain itu, lanjut dia, nomor yang dilombakan adalah kategori 3U-FAI (Federasi Aeromodeling Internasional). Pada nomor ini, kata dia jumlah atlet masih terbatas.

"Karena kita pakai kategori 3U-FAI, sehigga memang belum banyak (atletnya). Namun untuk kategori pemula yang tidak harus dengan standard FAI, seperti `micro drone racing' sudah mulai banyak yang ikut," jelasnya.

Arif berharap, pada kejuaraan nasional tahun depan bisa lebih banyak lagi provinsi yang mengikuti kejuaraan di nomer "drone" kategori FAI. (*)

Video Oleh Siswowidodo
 

Pewarta: Siswowidodo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018