Bojonegoro (Antaranews Jatim) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bojonegoro, Jawa Timur, mulai mempersiapkan atlet perseorangan dari berbagai cabang olahraga yang akan diterjunkan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-6, pada 2019.
"Persiapan menghadapi porprov sudah berjalan dengan memilih atlet perseorangan untuk mengikuti pemusatan latihan kabupaten (puslatkab)," kata Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Bojonegoro Saifuddin, di Bojonegoro, Rabu.
Namun, menurut dia, puslatkab untuk atlet perseorangan masih dilaksanakan di induk organisasinya masing-masing sejak beberapa waktu lalu.
"Sebenarnya proses pemilihan atlet perseorangan yang akan diterjunkan dalam Porprov Jawa Timur, sudah berjalan sejak 2016," kata dia.
Ia menyebutkan atlet perseorangan yang sudah dipilih untuk diterjunkan dalam porprov yaitu atlet cabang olahraga panahan, atletik, bulu tangkis, tenis meja, renang, selam, kempo, pencak silat dan yudo.
Hanya saja, ia mengaku tidak hapal jumlah atlet perseorangan yang dipersiapkan untuk porprov. Tapi, ia memberikan gambaran untuk cabang olahraga panahan 10 atlet dan atletik 12 atlet.
Menjawab pertanyaan, katanya, puslatkab untuk cabang olahraga beregu, seperti bola voli, sepak bola, bola basket, futsal, akan dimulai pada awal Januari 2019.
"Persiapan puslatkab atlet dari cabang olahraga beregu menunggu turunnya anggaran," ujarnya.
KONI, kata dia, mengajukan usulan anggaran Rp6 miliar lebih di dalam APBD 2019 untuk biaya pelaksanaan puslatkab atlet yang akan diterjunkan dalam porprov baik perseorangan maupun beregu.
Koordinasi Lembaga Pelatih Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bojonegoro Muslim menambahkan atlet pencak silat yang akan berlaga dalam porprov sudah menjalani puslatkab sejak setahun lalu.
"Tapi puslatkab baru berjalan sekali dalam sepekan. Lokasi puslatkab di GOR Dabonsia di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander," ucapnya menambahkan.
Dalam Porprov Jatim ke-6, sejumlah cabang olahraga akan digelar di Bojonegoro, seperti sepak bola, yudo, tenis meja, catur, anggar, sepak takraw. Untuk cabang olahraga lainnya dalam porprov juga akan digelar di Gresik, Lamongan dan Tuban.
Sebelum itu, pemerintah kabupaten (pemkab) setempat mengalokasikan anggaran sebesar Rp707 juta di dalam APBD Perubahan 2019 yang akan dimanfaatkan untuk pembenahan sejumlah lokasi pertandingan atau "venue", antara lain, GOR Dabonsia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Persiapan menghadapi porprov sudah berjalan dengan memilih atlet perseorangan untuk mengikuti pemusatan latihan kabupaten (puslatkab)," kata Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Bojonegoro Saifuddin, di Bojonegoro, Rabu.
Namun, menurut dia, puslatkab untuk atlet perseorangan masih dilaksanakan di induk organisasinya masing-masing sejak beberapa waktu lalu.
"Sebenarnya proses pemilihan atlet perseorangan yang akan diterjunkan dalam Porprov Jawa Timur, sudah berjalan sejak 2016," kata dia.
Ia menyebutkan atlet perseorangan yang sudah dipilih untuk diterjunkan dalam porprov yaitu atlet cabang olahraga panahan, atletik, bulu tangkis, tenis meja, renang, selam, kempo, pencak silat dan yudo.
Hanya saja, ia mengaku tidak hapal jumlah atlet perseorangan yang dipersiapkan untuk porprov. Tapi, ia memberikan gambaran untuk cabang olahraga panahan 10 atlet dan atletik 12 atlet.
Menjawab pertanyaan, katanya, puslatkab untuk cabang olahraga beregu, seperti bola voli, sepak bola, bola basket, futsal, akan dimulai pada awal Januari 2019.
"Persiapan puslatkab atlet dari cabang olahraga beregu menunggu turunnya anggaran," ujarnya.
KONI, kata dia, mengajukan usulan anggaran Rp6 miliar lebih di dalam APBD 2019 untuk biaya pelaksanaan puslatkab atlet yang akan diterjunkan dalam porprov baik perseorangan maupun beregu.
Koordinasi Lembaga Pelatih Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bojonegoro Muslim menambahkan atlet pencak silat yang akan berlaga dalam porprov sudah menjalani puslatkab sejak setahun lalu.
"Tapi puslatkab baru berjalan sekali dalam sepekan. Lokasi puslatkab di GOR Dabonsia di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander," ucapnya menambahkan.
Dalam Porprov Jatim ke-6, sejumlah cabang olahraga akan digelar di Bojonegoro, seperti sepak bola, yudo, tenis meja, catur, anggar, sepak takraw. Untuk cabang olahraga lainnya dalam porprov juga akan digelar di Gresik, Lamongan dan Tuban.
Sebelum itu, pemerintah kabupaten (pemkab) setempat mengalokasikan anggaran sebesar Rp707 juta di dalam APBD Perubahan 2019 yang akan dimanfaatkan untuk pembenahan sejumlah lokasi pertandingan atau "venue", antara lain, GOR Dabonsia. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018