Ngawi (Antaranews Jatim) - Saat berkunjung ke Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pastikan Anda mampir ke Kebun Teh Jamus. Pemandangannya indah, udaranya sejuk sehingga akan membuat rileks.
Kebun Teh Jamus terletak di lereng Gunung Lawu, tepatnya di Desa Girikerto, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi. Lokasinya sekitar 45 kilometer arah barat dari Kota Ngawi, melalui rute Ngawi-Paron-Jogorogo-Ngrambe-Sine. Atau sekitar 40 kilometer arah timur dari Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Kebun Teh Jamus Ngawi memiliki luas lahan mencapai 478 hektare yang dikelola oleh PT Candi Loka. Dari area itu 460 hektare di antaranya ditumbuhi tanaman teh, sedangkan sisanya ditumbuhi pohon-pohon besar.
Dari luasan kebun teh yang ada, sekitar 10 hektarenya dikembangkan untuk menjadi tempat wisata yang pengelolaannya dilakukan bersama antara PT Candi Loka dengan Pemerintah Kabupaten Ngawi.
Di kawasan wisata Kebun Teh Jamus, selain pemandangan kebun teh yang hijau dan segar, pengunjung juga bisa menikmati sejumlah fasilitas penunjang lainnya. Di antaranya adalah, kolam renang Sumber Lanang, mendaki dan berswafoto di Borobudur Hills atau bukit tanaman teh yang bentuknya menyerupai Candi Borobodur setinggi 30 meter, dan tempat swafoto lainnya yang tak kalah seru, seperti Batu Jajar.
Tempat wisata itu juga dilengkapi dengan taman bermain yang terdapat mainan "flying fox" dan fasilitas lainnya. Harga tiket masuknya juga tergolong murah, yakni hanya Rp10.000 per orang ditambah parkir kendaraan Rp3.000.
Jika datang ke kebun teh Jamus sebelum jam 12 siang, pengunjung bisa melihat aktivitas pemetikan daun teh oleh para pekerja yang kebanyakan adalah warga desa setempat.
Ada beberapa jenis teh yang tumbuh di lokasi Kebun Teh Jamus, di antaranya teh hitam, teh putih, teh hijau, serta benalu teh yang biasanya digunakan sebagai bahan obat. Harga tiket masuk yang dibayar pengunjung sudah termasuk dengan satu kotak teh hasil kebun teh setempat.
Di dalam kawasan wisata juga terdapat warung-warung dekat dengan kebun teh yang menyediakan aneka makanan ringan dengan minuman tehnya yang khas.
Salah satu pengunjung dari Sidoarjo Rizki Vantipaulina mengaku senang berwisata ke Kebun Teh Jamus. Pemandangannya yang bagus cocok untuk beristirahat dan lokasi berswafoto.
"Seru, baru pertama kali ini ke Kebun Teh Jamus. Udaranya sejuk, suasananya tenang, dan paling suka dengan Borobudur Hills-nya. Tempat yang oke banget buat selfie," katanya sambil tersenyum.
Meski tidak terdapat penginapan, kawasan kebun teh Jamus selalu ramai dikunjung wisatawan yang ingin menikmati suasana sejuk lereng Gunung Lawu. Terlebih saat hari Minggu ataupun hari libur, tempat wisata itu jadi jujukan pengunjung dari berbagai wilayah.
Lokasinya yang berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah, memudahkan akses wisatawan dari arah Solo, Sragen, dan Yogyakarta yang ingin berkunjung.
Bagi pengunjung yang suka "outbond", pengelola juga menyediakan area khusus di dekat kebun teh untuk kegiatan camping atau bumi perkemahan. Bak untuk peserta sekolah, intansi, maupun perorangan.
Penasaran dengan suasana teduh kebun teh Jamus, silakan kunjungi area perkebunan tersebut. Selain murah, pengunjung akan mendapatkan panorama indah yang tak dapat dijumpai di daerah perkotaan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kebun Teh Jamus terletak di lereng Gunung Lawu, tepatnya di Desa Girikerto, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi. Lokasinya sekitar 45 kilometer arah barat dari Kota Ngawi, melalui rute Ngawi-Paron-Jogorogo-Ngrambe-Sine. Atau sekitar 40 kilometer arah timur dari Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Kebun Teh Jamus Ngawi memiliki luas lahan mencapai 478 hektare yang dikelola oleh PT Candi Loka. Dari area itu 460 hektare di antaranya ditumbuhi tanaman teh, sedangkan sisanya ditumbuhi pohon-pohon besar.
Dari luasan kebun teh yang ada, sekitar 10 hektarenya dikembangkan untuk menjadi tempat wisata yang pengelolaannya dilakukan bersama antara PT Candi Loka dengan Pemerintah Kabupaten Ngawi.
Di kawasan wisata Kebun Teh Jamus, selain pemandangan kebun teh yang hijau dan segar, pengunjung juga bisa menikmati sejumlah fasilitas penunjang lainnya. Di antaranya adalah, kolam renang Sumber Lanang, mendaki dan berswafoto di Borobudur Hills atau bukit tanaman teh yang bentuknya menyerupai Candi Borobodur setinggi 30 meter, dan tempat swafoto lainnya yang tak kalah seru, seperti Batu Jajar.
Tempat wisata itu juga dilengkapi dengan taman bermain yang terdapat mainan "flying fox" dan fasilitas lainnya. Harga tiket masuknya juga tergolong murah, yakni hanya Rp10.000 per orang ditambah parkir kendaraan Rp3.000.
Jika datang ke kebun teh Jamus sebelum jam 12 siang, pengunjung bisa melihat aktivitas pemetikan daun teh oleh para pekerja yang kebanyakan adalah warga desa setempat.
Ada beberapa jenis teh yang tumbuh di lokasi Kebun Teh Jamus, di antaranya teh hitam, teh putih, teh hijau, serta benalu teh yang biasanya digunakan sebagai bahan obat. Harga tiket masuk yang dibayar pengunjung sudah termasuk dengan satu kotak teh hasil kebun teh setempat.
Di dalam kawasan wisata juga terdapat warung-warung dekat dengan kebun teh yang menyediakan aneka makanan ringan dengan minuman tehnya yang khas.
Salah satu pengunjung dari Sidoarjo Rizki Vantipaulina mengaku senang berwisata ke Kebun Teh Jamus. Pemandangannya yang bagus cocok untuk beristirahat dan lokasi berswafoto.
"Seru, baru pertama kali ini ke Kebun Teh Jamus. Udaranya sejuk, suasananya tenang, dan paling suka dengan Borobudur Hills-nya. Tempat yang oke banget buat selfie," katanya sambil tersenyum.
Meski tidak terdapat penginapan, kawasan kebun teh Jamus selalu ramai dikunjung wisatawan yang ingin menikmati suasana sejuk lereng Gunung Lawu. Terlebih saat hari Minggu ataupun hari libur, tempat wisata itu jadi jujukan pengunjung dari berbagai wilayah.
Lokasinya yang berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah, memudahkan akses wisatawan dari arah Solo, Sragen, dan Yogyakarta yang ingin berkunjung.
Bagi pengunjung yang suka "outbond", pengelola juga menyediakan area khusus di dekat kebun teh untuk kegiatan camping atau bumi perkemahan. Bak untuk peserta sekolah, intansi, maupun perorangan.
Penasaran dengan suasana teduh kebun teh Jamus, silakan kunjungi area perkebunan tersebut. Selain murah, pengunjung akan mendapatkan panorama indah yang tak dapat dijumpai di daerah perkotaan. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018