Bojonegoro (Antaranews Jatim) - Dinas Pertanian Bojonegoro, Jawa Timur, menyebutkan harga tembakau Virginia Voor Oogst (VO) rajangan tertinggi mencapai Rp22 ribu/kilogram, dengan pembeli pedagang lokal karena gudang belum melakukan pembelian.

"Harga tembakau Rp22 ribu per kilogram itu untuk tembakau rajangan petikan ketiga dan keempat," kata Kepala Bidang Usaha Perkebunan Dinas Pertanian Bojonegoro Imam Wahyudi, di Bojonegoro, Senin.

Menurut dia, panen tanaman tembakau di daerahnya sudah berlangsung sejak pertengahan Agustus lalu, antara lain, di sejumlah desa di Kecamatan Kedungadem, dan Sugihwaras.

Hanya saja, lanjut dia, luas tanaman tembakau yang sudah panen belum terlalu luas karena sejumlah sentra tembakau di daerahnya, antara lain, di Kecamatan Kepohbaru, Baureno, dan Sumberrejo, baru akan mulai panen.

"Pembeli tembakau masih pedagang lokal. Gudang pabrikan kemungkinan mulai melakukan pembelian tembakau awal September," ujarnya.

Sesuai data yang diterima menyebutkan harga tembakau daun basah petikan kesatu berkisar Rp1.000-Rp1.200/kilogram, petikan kedua  berkisar Rp1.500-Rp2.000/kilogram dan petikan ketiga berkisar Rp2.700-Rp3.000/kilogram.

"Tembakau petikan keempat lebih mahal lagi, tapi banyak yang kemudian dirajang," ucapnya.

Ia optimistis kualitas tembakau Virginia VO, Jawa, juga Virginia RAM pada musim tanam tahun ini cukup bagus, sebab didukung cuaca yang langka turun hujan.

"Langka hujan lebih menguntungkan tanaman tembakau, dibandingkan lebih banyak hujan. Meskipun ada tanaman tembakau yang tidak berkembang akibat kekurangan air," kata dia menjelaskan.

Ia juga menambahkan bahwa PT Sadhana Arifnusa Padangan,  di Kecamatan Padangan, yang bermitra dengan petani menanam tembakau Virginia Rajangan Amil (RAM) dengan luas 965,50 hektare sudah mulai melakukan pembelian tembakau sejak 24 Agustus.

"Tapi harga pembeliannya kami belum menerima laporan," ujarnya.

Tanaman tembakau Virginia RAM tertanam antara lain, di sejumlah desa di Kecamatan Margomulyo, Ngraho, Malo, juga kecamatan lainnya. Selain itu, di daerahnya luas tanaman tembakau Virginia VO tertanam seluas 4.890 hektare dan Jawa 2.768 hektare.

Dari data yang diterima dinas pertanian menyebutkan PT Djarum Kudus melapor akan melakukan pembelian tembakau Virginia VO sebanyak 3.500 ton, CV Central Agro Mandiri di Kecamatan Balen, akan membeli tembakau hang (Virginia VO) 1.000 tong dan UD Sumber Mulyo Kecamatan Kapas, 1.000 ton.

Tidak hanya itu PT Gudang Garam juga melaporkan akan melakukan pembelian tembakau kering di daerah setempat sekitar 1.500 ton. (*)







 

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018