Bojonegoro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disprinaker) setempat menyatakan bahwa keberadaan industri tembakau di wilayah tersebut mampu meningkatkan perekonomian daerah.
"Industri tembakau dan rokok memiliki peran yang signifikan dalam perekonomian Kabupaten Bojonegoro," kata Kepala Disprinaker Kabupaten Bojonegoro, Amir Syahid, di Bojonegoro, Jawa Timur, Senin.
Amir menyampaikan, sumber pendapatan dan lapangan kerja industri tembakau menjadi tumpuan hidup bagi ribuan warga Bojonegoro, terutama bagi petani tembakau dan buruh pabrik rokok.
Berdasarkan data, jumlah tenaga kerja pada sektor tersebut pada 2023 tercatat sebanyak 64.286 orang dan meningkat menjadi 69.052 orang pada 2024, dan kembali naik menjadi 75.602 pekerja pada 2025.
Dicontohkan Amir, pembukaan salah satu pabrik yang bermitra dengan industri skala besar telah menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan penyerapan bahan baku lokal.
"Jumlah perusahaan rokok dan tembakau di Bojonegoro sekarang ini 36 perusahaan," jelasnya.
Menurut dia, Disprinaker Bojonegoro juga mengadakan pelatihan dan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan keterampilan buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok, yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan taraf hidup masyarakat.
Selain itu, pihaknya juga mencatat adanya peningkatan produksi dan luas tanam tembakau di Bojonegoro dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.
Pada 2024 luas tanam tembakau naik 4.061 hektare dibandingkan tahun sebelumnya, menjadi 15.959 hektare. Peningkatan luas tanam tersebut, salah satunya dipengaruhi tingginya harga tembakau.
"Harga tembakau 2024 Rp45 ribu per kilogram untuk rajangan kering, mendorong petani di beberapa kecamatan untuk menanam tembakau," terangnya.
Dengan kondisi tersebut, lanjutnya, juga membuka potensi lain seperti masuknya investasi termasuk pengembangan industri di wilayah setempat seperti pendirian pabrik dan gudang pengolahan tembakau.
"Hal ini dapat meningkatkan nilai tambah produk lokal dan membuka peluang investasi baru," katanya.
Pemkab Bojonegoro: Industri tembakau tingkatkan perekonomian daerah
Senin, 2 Juni 2025 11:03 WIB

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disprinaker) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Amir Syahid, saat memberikan penjelasan terkait industri tembakau di Bojonegoro, Senin (2/6/2025) (ANTARA / M. Yazid)