Tulungagung (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Rabu secara simbolis melepas 1.081 calon haji yang dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci, calhajMekkah pada 2-3 Agustus 2018.

Seremoni pelepasan jamaah calon haji digelar di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso dengan dipimpin langsung oleh Pj Bupati Tulungagung Jarianto.

Acara diisi dengan sambutan, beberapa pembekalan, tauziah serta doa dari ulama dan pejabat MUI setempat, lalu diakhiri dengan simbolis pengalungan surban oleh Pj Bupati Jarianto kepada para jamaah calon haji tanda pelepasan dari pemerintah daerah.

"Semoga ibadah haji bapak-ibu sekalian lancar, diberi kemudahan dan ibadahnya mabrur hingga kembali lagi ke Tanah Air dalam kondisi sehat wal afiat," ucap Jarianto dalam petikan pidato sambutannya.

Ia menyampaikan, tahun ini pemerintah daerah mengucurkan anggaran Rp700 juta untuk subsidi akomodasi dan beberapa keperluan calon jamaah haji asal Kabupaten Tulungagung dan berangkat dari Tulungagung.

Nominal besar itu disebut Jarianto dialokasikan untuk mengganti biaya transportasi para JCH dari berangkat, sampai penjemputan ketika pulang dari Tanah Suci.

Selain itu, sebagian anggaran juga diwujudkan dalam bentuk pengadaan suvenir, konsumsi, dan kebutuhan lain para JCH.

"Kami juga sediakan baju batik untuk jamaah, agar nantinya selama di Tanah Suci tidak hilang dan mudah dikenali," katanya usai pelepasan JCH.

Jariantio juga berpesan kepada para CJH, agar selalu menjaga kesehatan. Sebab, rangkaian kegiatan para CJh di Tanah Suci padat. Bahkan, sebagaian besar merupakan kegiatan fisik.

"Jaga kondisi, bagi yang sakit jangan lupa membawa obat. Jangan lupa berdoa. Di Tanah Suci banyak tempat untuk berdoa," katanya. (*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018