Madiun (Antaranews Jatim) - Kepolisian Resor (Polres) Madiun Kota menyiagakan 271 personel guna mengamankan proses pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Kota Madiun dan Pilkada Jatim pada 27 Juni 2018.
"Ratusan personel tersebut akan mengamankan sebanyak 421 tempat pemungutan suara (TPS) yang berada di wilayah hukum Polres Madiun Kota," ujar Kapolres Madiun Kota AKBP Nasrun Pasaribu saat apel gelar pasukan di halaman GOR Wilis Kota Madiun, Senin.
Sesuai pendataan, dari 421 TPS yang ada, sebanyak 310 TPS berada di wilayah Kota Madiun yang tesebar di tiga kecamatan yakni Kecamatan Taman, Manguharjo, dan Kartoharjo. Sedangkan 111 TPS lainnya berada di Kecamatan Jiwan dan Sawahan, Kabupaten Madiun.
Dalam pengamanan tersebut, Polres Madiun Kota juga melibatkan unsur TNI setempat, baik TNI AD maupun TNI AU, pemda, maupun sejumlah ormas di Kota Madiun, seperti Banser, Paguyuban Pencak Silat Madiun, dan lainnya.
"Kegiatan tahap pemungutan suara sangat rawan terjadinya gangguan kamtibmas, karenanya pengamanan dan kesiapsiagaan harus ditingkatkan," kata dia.
Ia menjelaskan, telah mendata TPS di wilayahnya sesuai kategori aman, rawan, dan sangat rawan. Pola pengamanan yang diberikan di masing-masing TPS juga menyesuaikan dengan kategori yang telah ditetapkan tersebut.
"Pengamanan berbeda di tiap TPS tersebut untuk memastikan situasi dan kondisi masing-masing TPS kondusif selama pelaksanaan pilkada sehingga harapannya bisa lancar, aman, tertib dan damai," tambahnya.
Adapun pada TPS kategori aman, tiap satu polisi mengawasi tiga TPS dibantu enam linmas. Kemudian pada TPS rawan, tiap satu polisi akan mengawasi satu TPS dibantu dua anggota linmas.
"Sedangkan pada TPS sangat rawan, tiap dua anggota polisi akan mengawasi satu TPS dengan dibantu dua anggota linmas," katanya.
Selain itu, dalam apel tersebut Kapolres juga menyematkan tanda pita kepada perwakilan dari Polri, TNI, dan, Linmas.
Kegiatan yang dipimpin langsung Kapolres Madiun Kota AKBP Nasrun Pasaribu tersebut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Danramil se-Kota Madiun, dan lurah se-Kota Madiun. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Ratusan personel tersebut akan mengamankan sebanyak 421 tempat pemungutan suara (TPS) yang berada di wilayah hukum Polres Madiun Kota," ujar Kapolres Madiun Kota AKBP Nasrun Pasaribu saat apel gelar pasukan di halaman GOR Wilis Kota Madiun, Senin.
Sesuai pendataan, dari 421 TPS yang ada, sebanyak 310 TPS berada di wilayah Kota Madiun yang tesebar di tiga kecamatan yakni Kecamatan Taman, Manguharjo, dan Kartoharjo. Sedangkan 111 TPS lainnya berada di Kecamatan Jiwan dan Sawahan, Kabupaten Madiun.
Dalam pengamanan tersebut, Polres Madiun Kota juga melibatkan unsur TNI setempat, baik TNI AD maupun TNI AU, pemda, maupun sejumlah ormas di Kota Madiun, seperti Banser, Paguyuban Pencak Silat Madiun, dan lainnya.
"Kegiatan tahap pemungutan suara sangat rawan terjadinya gangguan kamtibmas, karenanya pengamanan dan kesiapsiagaan harus ditingkatkan," kata dia.
Ia menjelaskan, telah mendata TPS di wilayahnya sesuai kategori aman, rawan, dan sangat rawan. Pola pengamanan yang diberikan di masing-masing TPS juga menyesuaikan dengan kategori yang telah ditetapkan tersebut.
"Pengamanan berbeda di tiap TPS tersebut untuk memastikan situasi dan kondisi masing-masing TPS kondusif selama pelaksanaan pilkada sehingga harapannya bisa lancar, aman, tertib dan damai," tambahnya.
Adapun pada TPS kategori aman, tiap satu polisi mengawasi tiga TPS dibantu enam linmas. Kemudian pada TPS rawan, tiap satu polisi akan mengawasi satu TPS dibantu dua anggota linmas.
"Sedangkan pada TPS sangat rawan, tiap dua anggota polisi akan mengawasi satu TPS dengan dibantu dua anggota linmas," katanya.
Selain itu, dalam apel tersebut Kapolres juga menyematkan tanda pita kepada perwakilan dari Polri, TNI, dan, Linmas.
Kegiatan yang dipimpin langsung Kapolres Madiun Kota AKBP Nasrun Pasaribu tersebut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Danramil se-Kota Madiun, dan lurah se-Kota Madiun. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018