Surabaya (Antaranews Jatim) - Empat dari delapan orang yang meninggal dunia saat terjadi kebakaran di salah satu rumah kos di Jalan Kebalen Kulon 2 Nomor 9 Kota Surabaya, Selasa, merupakan satu keluarga.
Ketua RT 06 Kebalen Wetan Gang 6, Ahmad Damuji yang merupakan ketua RT korban mengatakan petugas pemadam kebakaran membawa delapan kantong jenazah yang terdiri dari empat dewasa dan empat anak-anak.
"Namanya Aan, Jayanti 32 tahun dan dua anaknya Prabowo 9 tahun dan Prasetya 8 tahun itu warga saya," kata Damuji.
Selain empat orang itu, di ujung kos ada mayat yang ditemukan di pinggir jendela.
"Korban kemungkinan terjebak. Kata warga ada ibu yang melempar anak kecil mungkin mau melompat tidak bisa," katanya.
Dia menjelaskan, di kos tersebut hanya ada satu tangga. Sementara di lantai 1 mobil dan barang sudah terbakar.
Isak tangis keluarga korban pecah saat diminta mencocokkan data oleh pihak kepolisian. Bahkan salah satu keluarga sampai jatuh pingsan.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih mengidentifikasi dengan mencocokkan data dari korban kebakaran tersebut.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Ketua RT 06 Kebalen Wetan Gang 6, Ahmad Damuji yang merupakan ketua RT korban mengatakan petugas pemadam kebakaran membawa delapan kantong jenazah yang terdiri dari empat dewasa dan empat anak-anak.
"Namanya Aan, Jayanti 32 tahun dan dua anaknya Prabowo 9 tahun dan Prasetya 8 tahun itu warga saya," kata Damuji.
Selain empat orang itu, di ujung kos ada mayat yang ditemukan di pinggir jendela.
"Korban kemungkinan terjebak. Kata warga ada ibu yang melempar anak kecil mungkin mau melompat tidak bisa," katanya.
Dia menjelaskan, di kos tersebut hanya ada satu tangga. Sementara di lantai 1 mobil dan barang sudah terbakar.
Isak tangis keluarga korban pecah saat diminta mencocokkan data oleh pihak kepolisian. Bahkan salah satu keluarga sampai jatuh pingsan.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih mengidentifikasi dengan mencocokkan data dari korban kebakaran tersebut.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018