Tulungagung (Antaranews Jatim) - Layanan pengambilan pin untuk pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) di SMKN 1 Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Jumat sempat molor 30 menit karena harus dilakukan sinkronisasi data nilai UN siswa yang diumumkan pada hari yang sama.

"Ada sedikit gangguan teknis tadi karena server harus mengambil data nilai siswa yang mengambil pin pendaftaran PPDB online," kata Panitia PPDB SMKN 1 Boyolangu Junaidi di Tulungagung.

Namun ia memastikan gangguan hanya sebentar.

Setelah sinkronisasi selesai, layanan pengambilan pin oleh siswa calon pendaftar PPDB kembali berjalan normal.

Junaedi menjelaskan, pengambilan PIN dibuka selama dua pekan mulai Jumat (25/5) hingga Jumat (8/6).

Dikatakan, PIN ini berfungsi sebagai pasword dalam pendaftaran di SMA/SMK yang dikehendaki siswa. Adapun syarat pengambilan PIN yakni meliputi kartu peserta ujian nasional SMP yang asli serta kartu keluarga (KK) asli.

"Untuk hari pertama, di SMKN 1 Boyolangu sudah ada sekitar 350 siswa yang mengambil PIN," katanya.

Lebih lanjut Junaedi menuturkan, setelah siswa melakukan pengambilan PIN, yakni mulai Sabtu (26/5) hingga Jumat (8/6), siswa dapat melakukan simulasi pendaftaran.

Hal itu bertujuan supaya siswa dapat lancar ketika mendaftar nantinya.

"Sedangkan untuk jadwal PPDB dimulai pada (25/6) hingga (28/6)," katanya.

Untuk pendaftaran bisa dilakukan di rumah atau di sekolah yang dituju, dengan syarat siswa harus memiliki PIN terlebih dahulu.

"Sebaiknya dalam pendaftaran siswa menggunakan komputer atau laptop. Jangan menggunakan ponsel, sebab dikhawatirkan jika siswa nanti salah pilih dan tidak bisa dicabut lagi," tuturnya.

Sementara terkait siswa yang lulus tahun lalu (tahun ajaran 2016/2017) dan ingin melanjutkan kembali sekolahnya, kata Junaedi, mereka diperbolehkan dengan syarat siswa harus bisa menunjukkan surat keterangan hasil ujian nasional (SKHUN) asli serta KK asli.

Sebab, nilai siswa tersebut harus dimasukkan terlebih dahulu.

"Untuk maksimal usia masuk ke SMA/SMK itu usia 21 tahun," katanya. (*)
Video Oleh Destyan H Sujarwoko

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018