Jember (Antaranews Jatim) - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Jember, Jawa Timur, mempercepat distribusi bantuan sosial beras sejahtera (bansos rastra) untuk alokasi bulan Mei 2018 di kabupaten setempat sebelum bulan Ramadhan 1439 Hijriah.
"Alokasi bansos rastra bulan April selesai disalurkan kepada keluarga penerima manfaat pada 2 Mei 2018, sehingga kami lanjutkan untuk proses penyaluran rastra bulan Mei yang dimulai hari ini," kata Wakil Kepala Bulog Subdivre XI Dwiana Puspita Sari di Kabupaten Jember, Jumat.
Menurut dia, Bulog Jember juga sudah menerima surat perintah penyaluran (SPP) dari Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial melalui Bulog pusat secara berjenjang.
"Untuk penyaluran bulan Mei 2018 memang sudah sesuai bulan alokasi dan memang juga kebetulan menjelang bulan suci Ramadhan, sehingga diharapkan dapat membantu warga kurang mampu penerima bansos rastra dalam memenuhi kebutuhan beras," katanya.
Dwiana mengatakan penyaluran bansos rastra kepada keluarga penerima manfaat di Kabupaten Jember untuk alokasi bulan Mei dijadwalkan selesai pada 15 Mei 2018 atau sebelum bulan Ramadhan 1439 Hijriah.
"Kami akan mendistribusikan bansos rastra kepada keluarga penerima manfaat di desa dan kelurahan yang tersebar di 31 kecamatan di Kabupaten Jember dengan dibantu pihak perangkat desa/kelurahan," ujarnya.
Berdasarkan data Bulog Jember tercatat stok beras yang ada di sejumlah gudang Bulog sebanyak 19.800 ton setara beras, sehingga persediaan itu cukup untuk memenuhi kebutuhan bansos rastra beberapa bulan ke depan.
Jumlah penerima bansos rastra di Jember sebanyak 178.350 keluarga penerima manfaat (KPM) dengan masing-masing penerima mendapat jatah beras sebanyak 10 kilogram secara gratis yang diberikan kepada masyarakat kurang mampu yang tersebar di 31 kecamatan di Kabupaten Jember.
Sementara itu, salah seorang penerima bansos rastra Nur Halimah mengaku senang dengan bansos rastra yang benar-benar gratis secara berkesinambungan selama beberapa bulan terakhir, sehingga keluarganya tidak kebingungan untuk mencari pinjaman uang untuk membeli beras.
"Alhamdulillah bantuan rastra benar-benar gratis, sehingga kami tidak perlu membayar uang tebusan seperti tahun lalu. Kami bersyukur bansos rastra disalurkan dengan cepat sebelum bulan Ramadhan," katanya.
Sebelumnya Bupati Jember Faida meminta semua pihak untuk ikut mengawasi penyaluran bansos rastra tersebut, agar bantuan tersebut benar-benar sampai di tangan yang tepat dengan jumlah yang cukup, sehingga tidak boleh ada pengurangan dan tidak ada tebusan karena bansos rastra itu diberikan secara gratis.
"Saya mengimbau masyarakat untuk melaporkan, apabila masih ada oknum perangkat desa/kelurahan yang menyelewengkan atau mengurangi jatah rastra yang diterima oleh masyarakat miskin," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Alokasi bansos rastra bulan April selesai disalurkan kepada keluarga penerima manfaat pada 2 Mei 2018, sehingga kami lanjutkan untuk proses penyaluran rastra bulan Mei yang dimulai hari ini," kata Wakil Kepala Bulog Subdivre XI Dwiana Puspita Sari di Kabupaten Jember, Jumat.
Menurut dia, Bulog Jember juga sudah menerima surat perintah penyaluran (SPP) dari Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial melalui Bulog pusat secara berjenjang.
"Untuk penyaluran bulan Mei 2018 memang sudah sesuai bulan alokasi dan memang juga kebetulan menjelang bulan suci Ramadhan, sehingga diharapkan dapat membantu warga kurang mampu penerima bansos rastra dalam memenuhi kebutuhan beras," katanya.
Dwiana mengatakan penyaluran bansos rastra kepada keluarga penerima manfaat di Kabupaten Jember untuk alokasi bulan Mei dijadwalkan selesai pada 15 Mei 2018 atau sebelum bulan Ramadhan 1439 Hijriah.
"Kami akan mendistribusikan bansos rastra kepada keluarga penerima manfaat di desa dan kelurahan yang tersebar di 31 kecamatan di Kabupaten Jember dengan dibantu pihak perangkat desa/kelurahan," ujarnya.
Berdasarkan data Bulog Jember tercatat stok beras yang ada di sejumlah gudang Bulog sebanyak 19.800 ton setara beras, sehingga persediaan itu cukup untuk memenuhi kebutuhan bansos rastra beberapa bulan ke depan.
Jumlah penerima bansos rastra di Jember sebanyak 178.350 keluarga penerima manfaat (KPM) dengan masing-masing penerima mendapat jatah beras sebanyak 10 kilogram secara gratis yang diberikan kepada masyarakat kurang mampu yang tersebar di 31 kecamatan di Kabupaten Jember.
Sementara itu, salah seorang penerima bansos rastra Nur Halimah mengaku senang dengan bansos rastra yang benar-benar gratis secara berkesinambungan selama beberapa bulan terakhir, sehingga keluarganya tidak kebingungan untuk mencari pinjaman uang untuk membeli beras.
"Alhamdulillah bantuan rastra benar-benar gratis, sehingga kami tidak perlu membayar uang tebusan seperti tahun lalu. Kami bersyukur bansos rastra disalurkan dengan cepat sebelum bulan Ramadhan," katanya.
Sebelumnya Bupati Jember Faida meminta semua pihak untuk ikut mengawasi penyaluran bansos rastra tersebut, agar bantuan tersebut benar-benar sampai di tangan yang tepat dengan jumlah yang cukup, sehingga tidak boleh ada pengurangan dan tidak ada tebusan karena bansos rastra itu diberikan secara gratis.
"Saya mengimbau masyarakat untuk melaporkan, apabila masih ada oknum perangkat desa/kelurahan yang menyelewengkan atau mengurangi jatah rastra yang diterima oleh masyarakat miskin," katanya.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018